Mataram, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi diisukan bakal segera diganti. Pemimpin birokrasi tertinggi di NTB ini menyatakan siap lengser dari jabatan sebagai Sekda NTB.
"Sekarang, transisi administrasi dan birokrasi sedang terjadi. Saya tidak ada suatu kendala apa pun. Saya sudah sampaikan sangat siap lengser ke prabon," kata Gita di Mataram, Senin (17/3/2025).
Gita mengatakan dirinya sadar jabatan sebagai Sekda NTB akan segera berakhir. Karena akan segera memasuki usia 60 tahun. Dia juga mengaku bahagia, karena telah mengawal proses transisi politik sampai terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang punya legitimasi.
"Alhamdulillah, mau diganti. Karena memang sudah waktunya saya berganti. Ini bulan Maret, besok lebaran, April. Ini sudah dekat semua," kata mantan Pj Gubernur NTB ini.
Pria yang akan pensiun pada Oktober mendatang ini menambahkan bahwa dirinya sudah menyampaikan secara tersirat saat rapat pimpinan (Rapim) bersama Wakil Gubenur NTB Indah Dhamayanti Putri pada 24 Februari lalu maupun rapim yang dipimpin Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal pada 3 Maret 2025.
Gita mengungkapkan bahagia dengan hadirnya Gubernur dan Wakil Gubernur NTB hasil Pilkada 2024. "Saya sampaikan tersirat itu juga. Sekarang sudah efektif pemerintahan ini, akan mengalami masa transisi administrasi dan birokrasi," terangnya.
Gita menambahkan saat ini dia sedang membantu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk mengawal transisi administrasi dan birokrasi. Transisi birokrasi dalam waktu dekat akan dilakukan mutasi pejabat Pemprov NTB.
"Kemarin masa transisi politik, saya membantu mengawal pemerintah pusat, saya jadi Penjabat Gubernur. Sehingga tidak ada kekosongan pemerintahan. Pilkada terselenggara dengan baik. Sekarang pemerintah yang legitimate ini baru akan memulai. Memulai ini pasti ada transisi di dalamnya," jelasnya.
Ditanya terkait calon Sekda NTB ke depannya, Gita mengatakan semua pejabat yang memenuhi syarat punya kapasitas. Baik itu pejabat Pemprov NTB maupun dari luar.
"Saya yakin semua ada jalan takdirnya masing-masing. Insyaallah pemain lokal atau naturalisasi (pejabat luar), semua punya kemampuan," tandas Gita.