Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga Korban Tabrak Lari, Seorang Santriwati di Dompu Tewas

Foto korban saat dievakuasi ke Puskesmas Nangakara Dompu (Dok/Istimewa)

Dompu, IDN Times - Seorang santriwati bernama Uswatun Hasanah (14) asal Desa Kadindi Barat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas di tempat diduga jadi korban tabrak lari. Kecakaan maut itu berlangsung di Jalan Lintas Calabai sekitar Pantai Hodo, Kamis (20/3/2025).

"Informasinya korban menabrak jembatan dan juga ditabrak lari oleh kendaraan roda empat," kata Kapolsek Pekat, Iptu Rahmadun Siswadi dikonfirmasi, Kamis (20/3/2025).

1. Polisi usut penyebab pasti kematian korban

Foto jasad korban saat dievakuasi di TKP (Dok/Istimewa)

Rahmadun memastikan akan mengusut tuntas penyebab pasti kematian korban. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan keterangan warga sekitar untuk ditindak lanjuti sebagaimana ketentuan yang berlaku.

"Kami akan dalami dulu keterangan warga, guna memastikan penyebab kematian korban. Apakah meninggal karena tabrak pembatas jembatan, atau justru jadi korban tabrak lari," tegasnya.

2. Korban dijemput ayah tiri dari Ponpes

Ilustrasi kecelakaan bus. (IDN Times/Mardya Shakti)

Rahmadun mengatakan, dari informasi sementara, kecelakaan ini berawal saat korban dijemput ayah tirinya, Syaiful dari salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Manggelewa. Karena kelelahan dalam perjalanan, Syaiful meminta agar korban mengendarai motor.

"Ayah tirinya saat itu kelelahan, makanya korban diminta oleh ayah tiri untuk bawa motor," terang dia.

Tak berselang lama, tiba-tiba dari arah yang berlawanan datang kendaraan roda empat. Ayah yang tiri dari belakang sempat mengingatkan korban agar pelan-pelan menepi karena kendaraan roda empat melaju dengan kecepatan tinggi.

"Saat dikasih tahu oleh ayah tirinya, korban panik dan kehilangan kendali hingga akhirnya mereka terjatuh," jelasnya.

3. Ayah tiri mengalami luka serius

(Ilustrasi kecelakaan) IDN Times/istimewa

Rahmadun mengatakan, akibat dari kecelakaan tersebut, korban jatuh terpental di atas jembatan dan langsung meninggal di tempat. Sementara ayah tirinya, Syaiful menderita luka serius di bagian kepala.

"Informasi awalnya seperti itu. Tadi kami juga sempat turun langsung ke TKP mengamankan barang bukti (BB) motor, dan membawa korban ke Puskesmas Nangakara," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us