BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di NTT dan Banjir Lahar Gunung Lewotobi

- BMKG peringatkan cuaca ekstrem di NTT akibat Sirkulasi Siklonik di Laut Banda
- Sirkulasi ini berpotensi menjadi Bibit Siklon Tropis, masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca buruk dan banjir lahar Gunung Lewotobi
- Plt. Kepala Badan Geologi juga memperingatkan 5 desa di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki untuk waspada terhadap potensi banjir lahar
Kupang, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat munculnya Sirkulasi Siklonik di Laut Banda. Sirkulasi ini dapat menyebabkan cuaca buruk di NTT termasuk potensi banjir lahar di Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek, dalam peringatan dininya, Minggu (7/12/2025), menyebut cuaca buruk bisa terjadi karena Sirkulasi Siklonik ini membentuk daerah belokan angin, pertemuan angin dan perlambatan kecepatan angin di wilayah NTT.
1. Berpotensi menjadi Bibit Siklon Tropis

Sti menambahkan soal perkembangan sirkulasi siklonik ini dalam dua hari ke depan. Ia menyebut sirkulasi siklonik ini diprediksi berpotensi berkembang menjadi Bibit Siklon Tropis pada hari Selasa, 9 Desember 2025 dan bergerak ke arah Barat - Barat Daya.
Ia menyebut kondisi ini ditambah dengan aktifnya Gelombang Kelvin yang mendukung terjadinya hujan sedang hingga lebat, juga dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah di NTT.
"Sehingga perlu diwaspadai potensi cuaca buruk ini pada periode 8 Desember - 14 Desember 2025 untuk seluruh masyarakat di 22 kabupaten dan kota di NTT," imbaunya.
2. Imbauan BMKG pada masyarakat

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi. Ia juga mengingatkan soal potensi banjir lahar di Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing patut waspada akan potensi tanah longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan sedang hingga sangat lebat yang terjadi dalam durasi yang panjang. Waspada juga potensi banjir lahar hujan disekitar Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki di wilayah Flores Timur," imbaunya kepada masyarakat.
Mengingat cuaca bersifat dinamis, lanjut dia, masyarakat bisa memantau informasi terkini dengan mengakses Aplikasi iOS dan Android Info BMKG dan sosial media @infobmkgeltari.
3. Sebut 5 desa waspada potensi banjir lahar

Lana Saria selaku Plt. Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga melapor sudah 3 kali terjadi aliran lahar Gunung Lewotobi Laki-laki yang berlangsung hampir lebih dari 50 menit. Potensi ini masih bisa terjadi jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi di area puncak.
Untuk itu ia ingin masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada 5 desa di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen," tandasnya, Minggu (7/12/2025).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi Gunung Lewotobi Laki-laki dan tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km dan 7 km sektoral barat laut - timur laut dari pusat erupsi.
"Serta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Masyarakat juga diminta untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya," tegas dia.


















