Ratusan Sopir Angkutan Desa Geruduk Kantor Dishub Lombok Timur
Odong-odong dinilai rugikan sopir angkutan desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Ratusan sopir Angkutan Pedesaan (Angdes) melakukan hearing di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur, untuk menuntut agar menertibkan dan mengatur jam operasional odong-odong di Lombok Timur.
Perwakilan Asosiasi Sopir Muhimin menyampaikan bahwa secara prosedural, angkutan odong-odong ini menyalahi aturan dan dianggap sebagai angkutan ilegal. Akan tetapi kendaraan odong-odong ini malah terkesan dibiarkan bebas berkeliaran di jalan raya tanpa ada penindakan yang tegas dari aparat, dalam hal ini Dishub dan SatLantas Lombok Timur.
"Odong-odong ini kan tidak pernah bayar pajak, tidak melakukan uji KIR, dan tidak punya izin oprasional, tetapi kenapa malah mereka bebas beroperasi, tidak ada penindakan yang tegas, sementara kami yang sudah jelas ada izinnya punya SIM ditindak," Ungkapnya. Senin (20/03/2023).
Baca Juga: Warga Tuntut SHM Aset Gili Trawangan, Tim Pemprov NTB Datangi KPK
1. Desak tertibkan operasional odong-odong
Para sopir Angdes mendesak agar Dishub Lombok Timur dan SatLantas Lombok Timur segera mengatur jam oprasional odong-odong yang dituangkan dalam surat edaran atau surat imbauan. Sebab selama ini jam operasional odong-odong tidak terbatas.
Selain itu, dengan tidak diaturanya jam oprasional odong-odong ini juga dinilai berdampak terhadap penghasilan para sopir Angdes. Sebab selama ini selain untuk angkutan wisata bagi anak-anak, odong-odong ini juga kerap digunakan untuk mengangkut orang dewasa.
"Sudah beberapa kali kita rapat, tapi tetap saja tidak ada hasilnya, odong-odong ini tetap saja beroperasi pada pagi dan siang hari, dan tidak saja mereka gunakan untuk rekreasi tetapi juga untuk mengangkut orang, padahal jelas itu bukan angkutan untuk mengangkut orang," Ungkapnya.
Baca Juga: Tak Kunjung Cair, DPRD Lotim Pertanyakan Kejelasan DAU
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.