Program Berantas Rentenir untuk Peternak dan UMKM di Lotim Berlanjut
Tawarkan pinjaman dengan subsidi bunga bank dari pemda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) yaitu Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang) tetap dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang. Sasaran program ini adalah para perternak. Tahun 2023 ini, program tersebut sempat terganggu akibat dampak dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Lotim.
Program ini merupakan program bantuan modal usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh perbankan. Bunga bank disubsidi oleh pemerintah kabupaten Lotim, sehingga bunganya menjadi nol persen. Keberadaan program ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar terhindar dari rentenir.
Baca Juga: Operasi Pasar Belum Mampu Stabilkan Harga Beras di Lotim
1. Sasaran program peternak dan UMKM
Program Berkembang yang digagas oleh Sukiman Azmi dan Rumaksi ini, tetap menyasar peternak serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), seperti pada tahun tahun sebelumnya. Peternak dan pelaku usaha UMKM akan mendapatkan bantuan modal usaha dari perbankan yang ditunjuk menyalurkan KUR oleh pemerintah, tanpa harus membayar bunga.
"Tetap terus berlanjut bahkan tim TAPD telah mempersiapkan angaran untuk subsidi bunga " kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur H. Hasni.
Hasni mengatakan bahwa Program Lotim Berkembang ini awalnya hanya menyasar peternak, tetapi pada tahun 2023 ini telah menyasar UMKM. Tahun 2023 pihaknya telah menyediakan anggaran sejumlah Rp1 miliar, khusus untuk subsidi bunga KUR untuk bantuan modal usaha pelaku usaha UMKM.
Dari jumlah tersebut, setiap orang mendapatkan subsidi bungan 1 persen. Lotim Berkembang untuk UMKM ini telah bekerja sama dengan PT Pegadian untuk menyalurkan dana KUR ke setiap penerima manfaat. Besaran pinjaman KUR yang diberikan Rp5 juta sampai Rp10 juta.
"Dari Rp1 miliar subsidi bunga yang kita alokasikan untuk UMKM melalui Lotim Berkembang maka total akses pinjaman KUR yang digelontorkan sekitar Rp33 miliar, Kalau masing- masing mendapatkan pinjaman Rp5 juta maka dari Rp1 miliar subsidi bunga yang kita alokasikan akan menyasar 6 ribu lebih UMKM," tandasnya.
Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Lotim Siapkan 4000 hektare Lahan Tanaman Padi