Penjaring Ikan di Lotim Ditemukan Tewas Mengapung

Ditemukan sehari setelah berpamitan pergi menjaring ikan

Lombok Timur, IDN Times - Nasib nahas dialami Nasruddin (66) tahun warga Dusun Kebon Talo Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur (Lotim) di Nusa Tenggara Barat (NTB). Berpamitan pada keluarga untuk menjaring ikan, ternyata pulang tinggal nama. 

Korban ternyata telah ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di muara sungai Dusun Selayar Desa Pijot Kecamatan Keruak Lotim. Korban ditemukan oleh pihak keluarga setelah melakukan pencarian di bibir muara sungai tempat korban menjaring ikan pada Kamis 26 Oktober 2023.

1. Kronologis kejadian

Penjaring Ikan di Lotim Ditemukan Tewas MengapungPolisi saat melakukan olah TKP (dok. Ruhaili)

Kasi Humas Polres Lotim Inspektur Satu Nikolas Usman mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwa korban sebelumnya telah berpamitan untuk pergi menjaring ikan ke sungai pada, Rabu (25/10/23) sekitar pukul 14.00 Wita.

Korban disebutkan sering pergi untuk menjaring ikan ke sungai, biasanya setelah dari menjaring ikan korban langsung pulang sekitar selesai magrib. Tetapi pada Rabu malam korban tidak kunjung pulang sampai Kamis pukul 12.00 Wita siang.

Karena merasa khawatir anak korban kemudian mengajak seorang temannya untuk mencari korban dan akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan mengambang di sungai tersebut.

"Setelah ditemukan korban bersama temannya kemudian menarik jasad korban ke tepi sungai," ungkap Nikolas.

Baca Juga: Pemkot Mataram akan Bikin Air Mancur di Tugu Mataram Metro

2. Keluarga menolak autopsi

Penjaring Ikan di Lotim Ditemukan Tewas MengapungAnak korban terlihat bersedih melihat ayahnya terbujur kaku ditepi muara sungai (dok. Ruhaili)

Mendapatkan informasi adanya penemuan mayat, Polsek Keruak langsung melakukan cek dan olah tempat kejadian perkara. Setelah melakukan cek dan olah TKP, korban langsung dibawa ke RSUD Raden Soedjono untuk dilakukan visum luar.

Tetapi pihak keluarga sendiri tidak berkenan untuk dilakukan autopsi terhadap korban dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah.

"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan, dan menganggap sebagai musibah," terang Nikolas.

3. Disebut mistis sering memakan korban jiwa

Penjaring Ikan di Lotim Ditemukan Tewas MengapungIlustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Warga Dusun Selayar Zulkarnain menyebutkan, Muara Sungai Selayar banyak dihuni oleh makhluk gaib. Ia menyebutkan muara ini sudah sering memakan korban jiwa, korban tiba-tiba sudah ditemukan mengapung, padahal sungai tidak terlalu dalam.

"Ini sudah beberapa kali kejadian, ada banyak makhluk gaib di sana," tuturnya.

Sementara itu, mengantisipasi terulangnya kasus yang sama, pihak kepolisian Polres Lotim mengimbau kepada masyarakat utamanya yang hobi menjaring dan memancing ikan di Muara Sungai Dusun Selayar untuk lebih berhati-hati.

Karena korban tenggelam bukan kali ini, tetapi sudah ada beberapa kasus tenggelam yang sama terjadi. Warga dihimbau untuk tidak sendiri dan terlalu ke tengah saat menjaring ikan.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Lombok Barat

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya