Desa Tertinggal di Bima Turun Signifikan, Hampir 90 Persen

Desa Mandiri dilaporkan tercatat 8 desa

Bima, IDN Times - Desa tertinggal di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari tahun ke tahun terus berkurang. Dari tahun 2022 lalu sebanyak 49 desa, kemudian di tahun 2023 turun menjadi 5 desa atau 89,8 persen dibanding sebelumnya. Sementara yang berstatus mandiri, sedikitnya hanya tercatat delapan desa. 

"Di daerah kita, masih ada 5 desa yang status tertinggal," kata Kabid KPA dan Sosbud Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Bima Ihwan Budiman pada IDN Times, Selasa (24/10/2023).

1. Lima desa tertinggal

Desa Tertinggal di Bima Turun Signifikan, Hampir 90 PersenFoto Kabid KPA dan Sosbud Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Bima, Ihwan Budiman (kedua dari kiri), (IDN Times/Juliadin)

Lima desa tertinggal itu meliputi dua desa di Kecamatan Langgudu, yakni Desa Pusu dan Kalodu. Kemudian dua desa di Kecamatan Lambu, yakni Desa Mangge dan Desa Hidirasa. 

"Sementara satu desa tertinggal lainnya, adalah Desa Oi Katupa yang berada di wilayah Kecamatan Tambora," bebernya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bima: Aksi Blokir Jalan Bikin Investor Takut ke Bima

2. Dominasi jatuh pada pada indeks komposit ekonomi

Desa Tertinggal di Bima Turun Signifikan, Hampir 90 PersenGramedia.com

Menurut Ihwan Budiman, lima desa tersebut dinilai tertinggal berdasarkan hasil analis Indeks Desa Membangun (IDM). Hal ini sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT Tahun 2022, tentang Indeks Desan Membangun.

Dalam analisis tersebut, ditinjau dari tiga indeks komposit. Berupa indeks komposit ketahanan sosial, ekonomi dan indeks komposit lingkungan.

"Nah lima desa ini rata-rata jatuh di indeks komposit ekonomi," bebernya.

Indeks komposit ekonomi menurut Ihwan Budiman seperti jenis kegiatan ekonomi penduduk, ketersediaan pusat perdagangan, akses distribusi logistik. Kemudian akses lembaga keuangan, lembaga ekonomi, keterbukaan wilayah dan lain sebagainya.

3. Status mandiri, hanya ada 8 desa

Desa Tertinggal di Bima Turun Signifikan, Hampir 90 PersenIlustrasi Pelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara disinggung terhadap status 186 desa lainnya, diakui sudah menuju status berkembang, maju dan mandiri. Untuk desa berkembang ada sebanyak 131 desa, dari tahun 2022 lalu 106 desa.

Sementara desa dengan dengan predikat maju sebanyak 47 desa. Dari tahun 2022 lalu, terdapat 34 desa. Sedangkan desa mandiri sebanyak 8 desa, dari tahun  sebelumnya hanya 2 desa.

"Desa mandiri kita bertambah enam desa. Jadi totalnya tahun ini, sebanyak 8 desa," ungkap dia.

Ihwan Budiman berharap, agar desa-desa di Bima terus meningkatkan tiga indeks komposit sebagai indikator penilaian. Sehingga bisa menuju status desa lebih meningkat lagi, jika bukan mandiri paling tidak berkembang atau pun maju.

"Untuk di tahun 2024, kita targetkan tiga desa yang menuju berkembang. Begitu juga untuk desa dengan status maju dan mandiri, kita targetkan meningkat lagi," tandasnya. 

Baca Juga: IRT di Bima Teriaki Polisi Maling saat Suami Digeledah Kasus Narkoba

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya