TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hanya karena Cekcok, Suami di Lotim Tega Bunuh Istri

Ditemukan meninggal dunia di dalam rumah dalam keadaan terku

Jenazah korban saat dibawa polisi keluar dari TKP (IDN Times/Ruhaili)

Lombok Timur, IDN Times - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Kali ini seorang suami berinisial MA diduga menganiaya istrinya LS hingga meninggal dunia, di kediamannya di lingkungan Ketangga, Kelurahan Kembangsari, Kecamatan Selong, Lotim.

1. Ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan

Kejadian nahas itu pertama kali diketahui oleh ibu korban, yakni Suryah dan dua saksi lainnya pada sekitar 18.00 wita Kamis (20/6/24). Saat itu jasad korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan, berlumuran darah di dalam rumahnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Mirisnya setelah membunuh korban, pelaku kemudian mengunci pintu rumah dari luar.

"Rumah korban kami buka dengan cara dicungkil pakai linggis. Saat pintu rumah sudah terbuka, semua lampu dalam keadaan mati, dan korban sudah meninggal berlumuran darah di ruang tamu. Ada juga parang di samping korban," tutur Suryah..

Baca Juga: KPK Cek Galian C Ilegal di Lotim, Temukan Indikasi Kebocoran Pajak

2. Keluarga pelaku dan korban harmonis

Suryah menuturkan, sebelum ditemukan ia sudah beberapa kali mencari korban ke rumahnya, namun tidak ditemukan. Bahkan saat ditelpon baik terduga pelaku dan korban tidak ada respons. Merasa curiga karena rumah korban sepi dari pagi hari, kemudian Suryah bersama dua saksi lainnya membuka paksa rumah korban dengan cara mencongkel pintu. Saat pintu rumah terbuka korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berlumuran darah.

Mengetahui kejadian tersebut Suryah dan dua saksi lainya sontak berlari dari TKP, dan langsung melapokran kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Saat kejadian cucu saya tidak ada di lokasi karena sebelum kejadian yaitu pada pagi hari, suaminya menitipkan anaknya di rumah ibunya di Kabar, Kecamatan Sakra," ungkap Suryah.

Ditanya soal keharmonisan korban dan terduga pelaku, Suryah menuturkan selama ini mereka hidup berumah tangga dalam keadaan harmonis. "Selama ini mereka baik baik saja. Tidak ada cek cok," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya