Diguyur Hujan Lebat, Kota Mataram Banjir

Dua kecamatan diterjang banjir akibat hujan sejak siang

Mataram, IDN Times - Hujan lebat mengguyur wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (3/7/2024). Akibatnya, dua kecamatan di Kota Mataram diterjang banjir sekitar pukul 18.30 WITA.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahmadi mengatakan banjir menerjang Kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram dan Kelurahan Sekarbela Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.

"Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana banjir di Kota Mataram," kata Ahmadi, Rabu (3/7/2024) malam.

1. Hujan lebat sejak siang

Diguyur Hujan Lebat, Kota Mataram BanjirLapak dagangan warga diterjang banjir di Kota Mataram, Rabu (3/7/2024) petang. (dok. Istimewa)

Ahmadi menjelaskan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kota Mataram sejak siang pukul 13.00 WITA. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik di Kota Mataram.

Saat ini, petugas BPBD Kota Mataram bersama BPBD NTB masih dalam proses pendataan titik-titik lainnya yang diterjang banjir. Termasuk dampak yang ditimbulkan masih dilakukan pendataan oleh petugas BPBD Kota Mataram dan BPBD NTB.

Baca Juga: Dua Kampus Asal NTB Unjuk Gigi di Shell Eco-marathon APME 2024 

2. Penderita stroke berhasil dievakuasi

Diguyur Hujan Lebat, Kota Mataram BanjirSalah satu warga yang menderita penyakit stroke berhasil dievakuasi. (dok. BPBD NTB)

Akibat banjir tersebut, petugas BPBD Kota Mataram dan BPBD NTB berhasil mengevakuasi warga yang sedang menderita penyakit stroke. Adapun upaya yang dilakukan BPBD NTB berkoordinasi dengan BPBD Kota Mataram dan stakeholder lainnya.

BPBD NTB juga melakukan distribusi logistik kepada warga terdampak. Selain itu, BPBD NTB dan BPBD Kota Mataram melakukan assesment dampak bencana.

Serta memberikan imbauan kepada masyarakat terkait potensi bencana yang terjadi di peralihan musim hujan ke musim kemarau.

3. Kebutuhan mendesak makanan siap saji dan terpal

Diguyur Hujan Lebat, Kota Mataram BanjirBPBD NTB distribusikan logistik ke masyarakat terdampak. (dok. BPBD NTB)

Ahmadi menjelaskan penanganan banjir di Kota Mataram melibat Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD NTB dan TRC BPBD Kota Mataram. Selain itu, TNI/Polri, pemerintah kelurahan dan kecamatan serta masyarakat setempat.

Adapun kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak seperti logistik, makanan siap saji, terpal dan kebutuhan lainnya masih dalam proses pendataan.

Saat ini, hujan masih terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kota Mataram dan sekitarnya. Ia menyebut air masih menggenangi rumah warga.

Baca Juga: BPBD Sebut 581.932 Warga NTB Berpotensi Terdampak Kekeringan 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya