Dua Kampus Asal NTB Unjuk Gigi di Shell Eco-marathon APME 2024 

AKOM Sumbawa target masuk 10 besar

Lombok Tengah, IDN Times - Tim mahasiswa dari dua kampus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) siap unjuk gigi dalam ajang internasional Shell Eco-marathon Asia Pacific and the Middle East (APME) 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, 3 - 6 Juli 2024.

Lebih dari 80 Tim mahasiswa dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah berpartisipasi dalam kompetisi inovasi mobil hemat energi yang ketiga kalinya sejak 2022.

Dua kampus asal NTB yang ikut kompetisi Shell Eco-marathon APME 2024 di Mandalika adalah Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM) Sumbawa dan Universitas Mataram (Unram). AKOM Sumbawa dan Unram masing-masing menerjunkan satu tim mahasiswa dalam ajang tersebut.

1. AKOM Sumbawa target masuk 10 besar

Dua Kampus Asal NTB Unjuk Gigi di Shell Eco-marathon APME 2024 Inovasi mobil hemat energi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Direktur AKOM Sumbawa Ahmad Jaya menargetkan timnya meraih peringkat 10 besar di ajang Shell Eco-marathon APME 2024. Tim Akoms Ebulience AKOM Sumbawa ikut dalam kompetisi inovasi mobil hemat energi prototype battery electric.

"Keunggulannya, kita belajar dari tahun kemarin kendaraannya lebih ringan dan lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Tahun ini, ekspektasi kita harus masuk 10 besar. Karena kita memang belajar di penggeraknya sudah beda," kata Jaya di Sirkuit Mandalika, Rabu (3/7/2024).

Tahun lalu, bobot kendaraan mobil hemat energi yang dibuat cukup berat karena menggunakan mesin penggerak luar. Tetapi tahun ini, sudah tidak lagi menggunakan mesin penggerak luar. Kendaraan yang dibikin juga lebih ringan karena menggunakan fiber.

"Bodynya kami pakai fiber kita kurangkan beratnya. Intinya lebih ringan dari tahun kemarin," jelasnya.
Dari sisi kecepatan juga meningkat. Tahun sebelumnya, kecepatan kendaraan yang dibikin 40 km per jam, tetapi sekarang kecepatannya 60 km per jam.

"Sehingga kami optimis bersaing dengan kampus lain, minimal masuk 10 besar. Kalau kemarin susah bersaing karena bobot kendaraannya berat. Sekarang sudah ada perubahan," ucap Jaya.

Baca Juga: Kasus Ponpes Al Aziziyah, Pj Gubernur NTB: Serahkan pada Proses Hukum 

2. Tim mahasiswa Unram tak pasang target muluk-muluk

Dua Kampus Asal NTB Unjuk Gigi di Shell Eco-marathon APME 2024 Pembina Tim Mandalika Desantara Unram Made Mara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara, Tim Mandalika Desantara Unram tak memasang target muluk-muluk dalam ajang Shell Eco-marathon APME 2024. Tahun ini, kali kedua Tim Mandalika Desantara Unram ikut kompetisi Shell Eco-marathon APME.

Tahun lalu, ikut dalam kategori prototype internal combustion engine. Namun tahun ini, Tim Mandalika Desantara Unram ikut kategori prototype battery electric.

Pembina Tim Desantara Unram Made Mara mengatakan pihaknya mendapatkan banyak pelajaran dari kompetisi tahun kemarin. Kekurangan tahun kemarin dijadikan pelajaran semakin baik tahun ini.

"Memang banyak tantangan dan pelajaran yang kita dapat. Itulah yang kita improve sekarang. Mudah-mudahan hasilnya jauh lebih baik dari tahun kemarin," harap Mara.

Mara tak menyebutkan target yang akan diraih pada kompetisi Shell Eco-marathon APME 2024, namun ia berharap lebih baik dari tahun sebelumnya. Pasalnya, bobot kendaraan sudah lebih ringan di bawah 90 kg. Kemudian kecepatan kendaraan mencapai 42 km per jam.

"Karena bukan speed yang dihitung, tapi pemakaian energinya. Mudah-mudahan pemakaian energinya kita bisa kompetitif. Berapa energi yang kita pakai untuk menempuh 1 km. Mudah-mudahan kita bisa lewat 10 besar," katanya.

Mara mengungkapkan pihaknya sudah melakukan persiapan sejak Januari lalu ikut kompetisi ini. Jumlah mahasiswa yang ikut terlibat dalam tim ini sebanyak 15 orang.

"Jadi enam bulan kita sudah mempersiapkan kendaraan ini. Kesulitan utamanya di rem dan kontroler. Kita bikin baru, kita tidak beli kontrolernya dari luar, kita bikin sendiri. Mudah-mudahan bisa memberikan nilai tambah yang bagus buat anak-anak," tandas Mara.

3. 80 Tim mahasiswa dari 12 negara berkompetisi

Dua Kampus Asal NTB Unjuk Gigi di Shell Eco-marathon APME 2024 Perakitan mobil hemat energi di ajang Shell Eco-marathon APME 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Tahun ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah kompetisi mobil hemat energi untuk ketiga kalinya sejak tahun 2022 di Sirkuit Mandalika. Lebih dari 80 tim pelajar dari 12 negara di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah berpartisipasi dalam program berskala regional ini.

Tim itu berasal dari Arab Saudi, Brunei Darussalam, Filipina, India, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, mengatakan penyelenggaraan Shell Eco-marathon di Indonesia dalam tiga tahun terakhir merupakan upaya memberdayakan generasi pemimpin energi untuk masa depan, termasuk para pelajar di tanah air.

Program ini mewujudkan semangat generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan teknologi yang dapat mendorong efisiensi. Hal ini diharapkan dapat menjawab tantangan energi di masa depan dan menghadirkan solusi transportasi yang inovatif.

Shell Eco-marathon APME 2024 memberikan kesempatan bagi tim pelajar dan mahasiswa untuk berkompetisi dalam kategori kendaraan Urban Concept dan Prototype.

Adapun sumber energi yang digunakan dibagi menjadi tiga subkategori yaitu mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (bensin, solar atau etanol), baterai elektrik, dan sel bahan bakar hidrogen.

Shell Eco-marathon program merupakan kompetisi inovasi global yang menantang generasi muda untuk merancang, membuat, dan menguji kendaraan hemat energi. Program ini menyatukan keahlian dan ide cemerlang dari mahasiswa seluruh dunia untuk menghadirkan solusi energi yang inovatif dan lebih bersih.

Selain itu, Shell Eco-marathon juga menjadi wadah konektivitas bagi pelajar, pelaku industri, hingga pecinta lingkungan untuk dapat berkumpul, bertukar ide, hingga mendorong inovasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga: Dinkes NTB Catat 2.295 Kasus DBD, Lima Pasien Meninggal

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya