TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menolak Diobati, Seorang Anak di Lombok Tewas Tersentrum saat Sembunyi

Ibu korban hendak memberi obat mata

Ilustrasi listrik (ANTARA FOTO/Rahmad)

Lombok Tengah, IDN Times - Seorang anak usia 10 Tahun warga Dusun Gonjong, Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat meninggal dunia, diduga akibat sengatan listrik.

"Identitas korban berinisial IGS, usianya 10 tahun," kata Kapolsek Kopang AKP Suherdi seperti dikutip dari Antara pada Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Harga Semen di Papua Rp650 Ribu per Sak, Imbas Kenaikan Harga BBM

1. Menolak diobati ibunya

ilustrasi mata (IDN Times/Arief Rahmat)

Kronologis kejadian, berdasarkan keterangan saksi saksi yang telah dimintai keterangan bahwa sekitar pukul 17.30 Wita, korban sepulang dari bermain hendak diobati matanya oleh Ibu korban. Akan tetapi korban tidak mau dan lari bersembunyi, ibu korban berusaha mencari korban.

Korban diketahui menolak saat ibunya hendak memberikan obat pada matanya yang sakit. Korban kabur dan bersembunyi.

2. Tersetrum kabel terkelupas

Ilustrasi Kabel (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah menghilang karena bersembunyi, ibu korban lantas mencari anaknya itu. Betapa kagetnya ibu korban ketika melihat anaknya terbujur kaku dalam keadaan tak bernyawa.

"Tidak lama berselang, Ibu korban menemukan korban dalam keadaan kaku dengan salah satu tangan korban dalam posisi memegang kabel mesin air yang terkelupas di salah satu bekas kamar mandi milik orang tua korban yang tidak digunakan," katanya.

3. Sempat dibawa ke puskesmas

Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya orang tua korban langsung membawa korban ke Puskesmas Kopang untuk dilakukan tindakan medis dan dari hasil pemeriksaan petugas bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan penolakan dan menerima kejadian tersebut adalah musibah," katanya.

Baca Juga: WSBK di Sirkuit Mandalika, Momentum Promosi Budaya dan Wisata

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya