H-1 Lebaran Topat, Harga Daging Ayam Melonjak Naik
Disdag: stok aman, kenaikan harga karena momen Lebaran Topat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, harga daging ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di Mataram mengalami kenaikan pada H-1 "Lebaran Topat" atau Lebaran Ketupat yang akan dirayakan pada Sabtu (29/4/2023).
Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida mengatakan, hasil pantauan tim Disdag hari ini (penampahan (H-1) Lebaran Topat), menyebutkan harga daging ayam broiler mencapai Rp48.000 per kilogram, pada hari sebelumnya harganya Rp45.000 per kilogram.
"Sementara harga normal daging ayam broiler Rp35.000-Rp37.000 per kilogram," katanya seperti dikutip dari Antara pada Jumat (28/4/2023).
Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran, Penumpang Bandara Lombok Tembus 7.763 Orang
1. Kenaikan harga karena momen Lebaran Topat
Menurut Sri Wahyunida, kenaikan harga daging ayam itu murni terjadi karena pedagang mengejar momen Lebaran Topat. Di mana daging ayam, daging sapi, dan telur menjadi menu utama membuat opor yang akan disantap bersama urap serta makanan pendamping lainnya saat merayakan tradisi Lebaran Topat.
Karena itu, selain terjadi kenaikan harga daging ayam, kenaikan juga terjadi pada harga telur ayam ras yang harga normalnya Rp1.200-Rp1.500 per butir, kini menjadi Rp2.000 per butir.
Baca Juga: 30 Mahasiswa NTB Dipulangkan dari Sudan karena Situasi Perang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.