Direkturnya Ditangkap Korupsi, Pelayanan di RSUD Praya Tetap Stabil
Direktur, Bendahara dan PPK RSUD Praya jadi tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya di Lombok Tengah tetap berjalan lancar dan stabil. Sebelumnya Direktur RSUD Praya, ML ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi anggaran di rumah sakit itu.
"Pelayanan tetap jalan, tidak ada yang terganggu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya seperti dilansir dari Antara pada Jumat (26/8/2022).
Disinggung pengganti Direktur RSUD Praya yang telah ditetapkan menjadi tersangka bersama Bendahara dan PPK RSUD Praya, Lalu Firman mengatakan penunjukan pejabat sementara saat ini masih dalam proses. Pihaknya juga masih menunggu
proses hukum yang telah berjalan untuk langkah yang akan dilakukan.
1. Penunjukan pejabat sementara
Penunjukan pejabat sementara masih dalam proses. Pihaknya berhati-hati dalam menentukan langkah selanjutnya, karena proses hukum juga masih berjalan.
"Intinya kita tunggu proses hukum yang sedang berjalan," katanya.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menahan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya inisial ML dalam kasus dugaan korupsi dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada rumah sakit itu.
Baca Juga: Dosen Gadungan di Lombok Akui Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswa
Baca Juga: Jaksa Telusuri Aliran Uang Korupsi RSUD Praya ke Bupati Lombok Tengah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.