Inovasi Mobil Hemat Energi, 3 Kampus Wakili Indonesia di Tingkat Dunia

Akan berlaga di India bulan Oktober 2023

Lombok Tengah, IDN Times - Hasil inovasi mobil hemat energi karya para mahasiswa dari tiga kampus di Indonesia mampu bersaing di kawasan regional Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023. Dalam ajang Shell Eco Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah yang digelar di Sirkuit Mandalika, 5 - 9 Juli 2023, anak-anak muda dari tiga kampus di Indonesia menunjukkan taringnya lewat inovasi mobil hemat energi.

Dari 75 tim pelajar dan mahasiswa dari 13 negara yang ikut di ajang kompetisi inovasi mobil hemat energi kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023, Tim Mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menjadi juara regional ditambah satu tim mahasiswa dari Politeknik Temasek Singapura.

Selanjutnya, mereka lolos ke putaran final kejuaraan dunia inovasi mobil hemat energi yang akan digelar di Shell Technology Center Bangalore, India, pada 10 - 12 Oktober 2023.

1. Empat nama tim juara Shell Eco Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023 di Sirkuit Mandalika

Inovasi Mobil Hemat Energi, 3 Kampus Wakili Indonesia di Tingkat DuniaDeputy Country Chair Shell Indonesia, Susi Hutapea. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Adapun empat nama tim mahasiswa yang menjadi juara Shell Eco Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023, yang digelar di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Antara lain, TP Eco Flash Politeknik Temasek Singapura, Garuda UNY Eco Team I Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), ITS Team Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Arjuna UI Team Universitas Indonesia (UI).

"Tim-tim ini akan diundang untuk mengikuti ajang World Championship untuk berkompetisi dengan tim-tim dari Amerika, serta Eropa dan Afrika di India pada 10 - 12 Oktober mendatang," kata Deputy Country Chair Shell Indonesia, Susi Hutapea dikonfirmasi di Sirkuit Mandalika, Minggu (9/7/2023).

Baca Juga: Tim Semar Urban UGM Kalahkan Singapura di SEM Asia Pasifik 2023 

2. Pemenang kategori prototype dan urban concept

Inovasi Mobil Hemat Energi, 3 Kampus Wakili Indonesia di Tingkat DuniaPrototype mobil hemat energi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kejuaraan Shell Eco-marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023 berakhir pada Minggu (9/7/2023) dengan pencapaian luar biasa dari tim Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia dalam menunjukkan efisiensi energi terbaik mereka pada kategori kendaraan prototype.

Pencapaian jarak tempuh terbaik di Shell Eco Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023 diraih oleh Virgin Team dari Sakonnakhon Technical College, Thailand, pada kategori prototype, subkategori mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) di 1.867,8 kilometer per liter (km/l). Dimana, jarak ini sama seperti mengemudi dari Jakarta ke Kuala Lumpur.

Pengemudi Virgin Team Nattapong Singhakul merasa sangat senang berhasil mendapatkan hasil terbaik dibandingkan tim-tim lainnya di kategori yang sama. Ia mengungkapkan salah satu tantangan yang dihadapi ketika membawa kendaraan dari Thailand ke Indonesia yaitu, memastikan kendaraan dalam kondisi terbaiknya.

"Dapat menyelesaikan kompetisi ini di posisi pertama merupakan sebuah kemenangan besar untuk kami," kata Nattapong.

Pemenang lainnya termasuk juara bertahan Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan hasil 779,6 kilometer per kilowatt jam (km/kWh) di subkategori baterai elektrik. Serta KUST dari Universitas Kookmin, Korea Selatan, dengan hasil 373,7 kilometer per meter kubik (km/m3) di subkategori sel bahan bakar hidrogen.

Sedangkan dalam kategori urban concept, juara diborong tim mahasiswa dari Indonesia. Tim Semar Urban UGM mengalahkan Tim Singapura yang telah bertanding di ajang sebelumnya. Tim Semar Urban UGM berhasil mencapai jarak tempuh terbaik di 276,4 kilometer per kubik meter (km/m3), mengalahkan juara sebelumnya, TP Eco Flash dari Temasek Politeknik, Singapura, yang menduduki peringkat ketiga di tahun 2023 ini. Sedangkan Tim HYD12OGEN dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, menempati peringkat kedua di kategori yang sama.

Dalam kompetisi urban concept, sebanyak 7 Tim dari Indonesia berhasil menjadi pemenang. Untuk kategori internal combustion engine (ICE), yaitu Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh November, Garuda UNY Eco Team I Universitas Negeri Yogyakarta dan Tim Antaeirya Universitas Diponegoro.

Kemudian pemenang kategori bahan bakar hidrogen, yaitu Tim Semar Urban Universitas Gadjah Mada, Tim HYD12OGEN Universitas Teknik Nanyang dan TP Eco Flash Politeknik Termasuk Singapura. Sedangkan pemenang kategori baterai elektrik yaitu Apatte62 Brawijaya Team I Universitas Brawijaya, Arjuna UI Team Universitas Indonesia dan Titen UNEJ Team Universitas Jember.

3. Erick Thohir: inovasi yang mendorong percepatan transisi energi

Inovasi Mobil Hemat Energi, 3 Kampus Wakili Indonesia di Tingkat DuniaMenteri BUMN Erick Thohir. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menghadiri penutupan Shell Eco Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023 di Sirkuit Mandalika mengatakan kompetisi ini menjadi platform bagi generasi muda untuk terlibat dalam inovasi yang mendorong percepatan transisi energi. Sesuai dengan agenda pemerintah untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060.

Erick mengatakan para pelajar dan mahasiswa memiliki konektivitas berskala internasional dengan industri, pembuat kebijakan, pakar di bidang energi dan keberlanjutan untuk bersama-sama menciptakan solusi dengan pendekatan baru dalam mencapai efisiensi energi untuk masa depan.

Sementara, General Manager Shell Eco Marathon Norman Koch mengaku cukup berkesan melihat standar kinerja yang tinggi dan ide-ide inovatif yang dihasilkan oleh para pemikir muda dari berbagai perguruan tinggi di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan sepanjang kompetisi, mereka tetap gigih dan berhasil mencapai hasil yang luar biasa dalam mendesain kendaraan hemat energi.

Baca Juga: Erick Ingin Setiap Bulan Ada Event di Sirkuit Mandalika

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya