Erick Ingin Setiap Bulan Ada Event di Sirkuit Mandalika

Soal WSBK dihapus, Erick Thohir: kita negosiasi

Lombok Tengah, IDN Times -Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan perhelatan kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, tidak dihentikan. Saat ini, ada tim yang dibentuk untuk melakukan negosiasi harga pembayaran untuk tetap menggelar WSBK di Sirkuit Mandalika.

"MotoGP tidak pernah berhenti, WSBK kita negosiasikan. Kita negosiasi harganya. Supaya kalau buat event, kalau mau berlanjut harus cocok. Negosiasi harga pembayaran, royalti. Karena tidak mungkin kita buat event rugi terus. Nanti detilnya ada timnya," kata Erick disela-sela meresmikan proyek infrastruktur di KEK Mandalika, Minggu (9/7/2023).

Baca Juga: Diperiksa 6 Jam oleh Penyidik Kejati NTB, Sekda NTB Irit Bicara 

Baca Juga: NTB Mall Ekspansi ke Jakarta, Gubernur: Sejarah Baru Bagi NTB 

1. Erick ingin setiap bulan ada event di Sirkuit Mandalika

Erick Ingin Setiap Bulan Ada Event di Sirkuit MandalikaPembalap Aruba.it Racing Ducati Alvaro Bautista usai race 1 WSBK Mandalika, Sabtu (12/11/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Erick mengatakan kegiatan di Sirkuit Mandalika tidak boleh hanya ada satu atau dua event setiap tahun. Tetapi, setiap bulan harus ada event yang digelar di Sirkuit Mandalika. Untuk itulah, Erick menjelaskan dirinya hadir di Mandalika pada hari ini, salah satunya karena ada kompetisi Shell Eco Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023.

Event ini mendorong generasi muda Indonesia membuat inovasi kendaraan hemat energi dan terobosan mobil listrik yang diikuti lebih dari 77 tim dari universitas yang berada di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.

"Tapi yang paling penting, kita punya MotoGP, WSBK, tidak cukup. Masa' event sekali setahun. Makanya pak gubernir mengadakan MXGP (Motocross Grand Prix). Nanti ada balapan mobil, lari marathon, Asia Road Racing Championship," tutur Erick.

Baca Juga: Investasi di KEK Mandalika Kurang Laku, Ini Penyebabnya!

2. KEK Pariwisata Mandalika menjadi tempat kegiatan entertainment dan sport

Erick Ingin Setiap Bulan Ada Event di Sirkuit MandalikaMenteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat meninjau Sirkuit Pertamina Mandalika, Jumat 11 Maret 2022. (IDN Times/Umi Kalsum)

Erick menambahkan KEK Pariwisata Mandalika akan terus dikembangkan. Setelah menyelesaikan penugasan pembangunan Sirkuit Mandalika, kawasan Mandalika akan dikembangkan menjadi tempat entertainment dan sport.

Untuk itu, akan dibangun arena pacuan kuda bertaraf nasional dan internasional di kawasan Mandalika. Kemudian ada pembangunan lapangan golf dan area publik, seperti Kuta Lane.

"Bagaimana kita membuktikan yang namanya pembangunan berkelanjutan itu penting. Mandalika diawali bapak Presiden Soeharto, dilanjutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dimaksimalkan oleh Presiden Jokowi. Kita tidak boleh berpuas diri dalam membangun ekosistem KEK tetapi tak boleh lambat," ujar Erick.

3. Total pinjaman yang dimanfaatkan bangun KEK Mandalika Rp3,4 triliun

Erick Ingin Setiap Bulan Ada Event di Sirkuit MandalikaSirkuit Mandalika (instgram/motogp)

KEK Mandalika dikelola oleh PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). ITDC dipercaya untuk mempercepat pembangunan KEK Pariwisata Mandalika sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Pembangunan KEK Mandalika dimulai sejak 2015 di atas lahan seluas 1.174 hektare sebagai kawasan pariwisata terintegrasi yang dengan pembangunan infrastruktur dasar berupa akses jalan kawasan, Utility Duct, Water Treatment Plant, Waste Water Treatment Plant, Jaringan Listrik dan fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, ITDC juga membangun Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau Sirkuit Mandalika.

Dalam pembangunan KEK Mandalika pada 2015 dan 2020, ITDC memperoleh dukungan pemerintah melalui Penanaman Modal Negara (PMN) secara tunai sebesar Rp750 miliar. Selain itu, ITDC juga memperoleh dukungan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dengan total pinjaman yang telah dimanfaatkan adalah sebesar Rp3,4 triliun.

Baca Juga: NTB Harapkan Harta Karun yang Dijarah Belanda Dikembalikan ke Lombok

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya