Wisatawan yang Datang Pakai Kapal Pesiar Banyak Belanja saat di Lombok
ASITA NTB minta hospitality ditingkatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kedatangan 15 kapal pesiar di Lombok, NTB, pada 2023 mendatang, disambut antusias pelaku wisata. Mereka menyebut singgahnya belasan kapal pesiar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, menjadi berita yang bagus bagi pelaku wisata.
Rata-rata wisatawan kapal pesiar menghabiskan uang paling sedikit Rp5 juta per orang jika mereka turun mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang ada di Pulau Lombok. Dalam satu kapal pesiar, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 1.500 - 2.500 orang. Artinya, jika mereka turun mengunjungi destinasi wisata dan berbelanja ke pusat oleh-oleh, NTB mendapatkan cuan Rp7,5 miliar sampai Rp12,5 miliar.
Baca Juga: NTB Siapkan Atraksi Sambut Ribuan Wisatawan Kapal Pesiar
1. Doyan belanja
Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) NTB, Dewantoro Umbu Joka mengatakan rata-rata wisatawan kapal pesiar doyan berbelanja. Untuk paket wisata, mereka biasanya menghabiskan uang rata-rata Rp2 juta. Belum lagi mereka berbelanja di pusat oleh-oleh bisa menghabiskan Rp5 juta
"Rata-rata dia habiskan paling kecil Rp5 - 6 juta. Beli makan, belanja, sewa mobil dan lainnya. Karena ada juga yang turun sendiri," kata Dewantoro dikonfirmasi di Mataram, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: NTB Butuh 82,6 Tahun untuk Bebas dari Rumah Kumuh