Warga Pasang Spanduk 'WSBK Jalan, Jangan Tanah Kami Diambil Paksa'
Warga pasang spanduk dekat bukit 360 Sirkuit Mandalika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Warga yang mengklaim lahannya belum dibebaskan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memasang spanduk di pagar Sirkuit Mandalika, Selasa (8/11/2022). Mereka memasang spanduk bertuliskan 'WSBK Jalan, Jangan Tanah Kami Diambil Paksa'.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah meminta apabila ada warga yang mengaku lahannya belum dibayar atau dibebaskan supaya menyampaikan data-data yang valid. Informasi yang diperoleh dari Sekda NTB yang juga mantan Komisaris ITDC, bahwa lahan di KEK Mandalika sudah clear.
Baca Juga: Tuntut Dibayar Sebelum WSBK, Warga Pagar Lahan KEK Mandalika
1. Warga sudah bosan janji manis
Juru Bicara Aliansi Pejuang Lahan KEK Mandalika, M. Samsul Qomar mengatakan aksi warga yang melakukan pemagaran lahan dan memasang spanduk di pagar Sirkuit Mandalika karena sudah bosan dengan janji-janji PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola KEK Mandalika.
"Jadi warga sudah bosan dengan janji janji manis akan diselesaikan setelah event WSBK 2021 dan MotoGP 2022. Tapi ternyata bohong. Warga sudah tidak mau berdebat dan rapat di forum lagi," kata Qomar dikonfirmasi IDN Times, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: MGPA Datangkan 4 CoC Marshal dari Malaysia untuk WSBK Mandalika