Tahun 2022, Investasi di KEK Mandalika Mencapai Rp2,6 Triliun
Investasi pembangunan smelter lebih besar dari KEK Mandalika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Penanan Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, pada tahun 2022 sebesar Rp2,6 triliun. Dengan masuknya realisasi investasi dari PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola KEK Mandalika, maka realisasi investasi di NTB tahun 2022 akan mencapai target Rp18,5 triliun.
"InsyaAllah realisasi investasi tahun 2022 mendekati Rp18,5 triliun. Kalau masuk Rp2,6 triliun dari ITDC," kata Kepala DPMPTSP Provinsi NTB Mohammad Rum dikonfirmasi di Mataram, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Tahun 2023, NTB Diperkirakan Dapat Kuota 4.499 Calon Jemaah Haji
1. Realisasi investasi di KEK Mandalika 2023 diperkirakan sekitar Rp1 triliun lebih
Rum menjelaskan realisasi investasi selama 2022 akan dipublish pada awal Februari mendatang. Saat ini, pihaknya masih menunggu laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) triwulan IV dari para investor, salah satunya dari ITDC. Namun, ia mendapatkan informasi bahwa realisasi investasi di KEK Mandalika pada 2022 sebesar Rp2,6 triliun.
Pada tahun 2023, investasi di KEK Mandalika diperkirakan sebesar Rp1 triliun lebih. Investasi di KEK Mandalika masih banyak dari ITDC selaku badan usaha. Sedangkan investasi dari investor lain masih sedikit.
"Tahun ini mungkin hanya Rp1 triliun lebih di ITDC untuk 2023. Karena banyak yang dilakukan ITDC selaku badan usaha. Kalau mengharapkan dari pelaku usaha lain, masih sangat sedikit. Investasi ITDC itu termasuk event WSBK dan MotoGP, bagian dari rencana investasi," terangnya.
Baca Juga: Gubernur NTB akan Temui Menparekraf Soal 'One Gate System' Trawangan