Seorang Guru Honorer Diduga Cabuli 17 Siswa SD di Lombok Utara
Dinsos P3A Lombok Utara laporkan dugaan pencabulan ke polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Utara, IDN Times - Seorang guru honorer yang mengajar di salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga mencabuli 17 siswa. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 5 bulan lalu.
Peristiwa itu baru dilaporkan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Lombok Utara ke polisi. Dinsos P3A Lombok Utara melaporkan kasus itu ke Polres Lombok Utara sekitar seminggu yang lalu.
"Kasusnya sudah kita laporkan ke Polres Lombok Utara. Informasinya kejadian berlangsung 4 - 5 bulan yang lalu. Cuma waktu itu kasusnya didiamkan atau tidak dilaporkan oleh sekolah," kata Kepala Dinsos P3A Lombok Utara, Faturrahman dikonfirmasi Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: Bandar Judi Online Ditangkap di Mataram, Omzet Capai Rp4,3 Miliar
1. Modus terduga pelaku siswa dipangku
Faturrahman mengatakan ada 17 siswa SD yang diduga menjadi korban pencabulan oknum guru honorer tersebut. Mereka merupakan siswa kelas IV, V dan VI. Modus dugaan pencabulan yang dilakukan dengan memangku siswa ketika diminta menghapal Pancasila.
"Ada yang dipangku oleh terduga pelaku. Saya juga dapat laporan dari kepala UPTD PPA seperti itu," tutur Faturrahman.
Baca Juga: Kasus PMK Melandai, NTB Uji Coba Buka Pasar Hewan di Lombok Tengah