TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saingi Produk Cina, NTB Siapkan Sepeda Listrik Buatan Lokal 

NTB targetkan dapat produksi sepeda motor listrik tahun 2023

Dua orang wisatawan menggunakan sepeda listrik saat berlibur di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Sebanyak 6 Industri Kecil Menengah (IKM) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bermitra dengan United Bike untuk memproduksi sepeda listrik. United Bike akan menyuplai bahan baku pembuatan sepeda listrik oleh 6 IKM tersebut. Sepeda listrik buatan lokal IKM NTB itu nantinya diharapkan menjadi pilihan masyarakat. Karena saat ini, sudah beredar sepeda listrik buatan Cina di NTB.

"Kalau sepeda listrik yang beredar di sini, produk Cina memang harganya Rp5 juta, tapi baterainya per 3 bulan diganti. Tapi kalau yang akan dibuat teman-teman (IKM) ini baterainya bisa tahunan," kata Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti dikonfirmasi di Mataram, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Tiket VVIP WSBK Mandalika Disiapkan untuk Delegasi G20

1. Pengembangan sepeda listrik di NTB dapat dukungan Kemenperin

Menparekraf Sandiaga Uno menggunakan sepeda listrik buatan NtB di Pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Nuryanti menjelaskan pengembangan sepeda listrik di NTB mendapatkan dukungan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sehingga Kemenperin menghubungkan ekosistem IKM sepeda listrik dengan dua investor besar, yaitu Selis dan United Bike.

Disebutkan, ada 20 IKM sepeda listrik yang diajukan tetapi hasil seleksi ada 6 IKM yang bermitra dengan United Bike. "Sekarang ini mereka dikirimkan sepeda lipat dari United Bike kemudian dibongkar dengan desain IKM hingga menjadi model lokal. Cuma memang bahan bakunya kita akan kerja sama dengan United Bike, spare part yang dia buat," terangnya.

Rencananya pada 22 Oktober mendatang, produk sepeda listrik buatan IKM NTB yang dikerja samakan dengan United Bike akan diluncurkan. "Ada SMK juga yang kita dorong produksi massal sepeda listrik yang harganya bisa lebih murah. Karena memang di SMK infrastrukturnya sudah ada," ucap Yanti sapaan akrab Kepala Dinas Perindustrian NTB ini.

2. NTB targetkan produksi sepeda motor listrik tahun 2023

Ilustrasi sepeda motor listrik. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Yanti menjelaskan sepeda listrik buatan IKM lokal ini memang dari sisi harga lebih mahal dari produk Cina. Ia menyebutkan harganya sekitar Rp14,5 juta. Tetapi ketahanan baterainya bisa sampai bertahun-tahun.

Selain sepeda listrik, NTB juga menargetkan dapat memproduksi sepeda motor listrik pada 2023 mendatang. Saat ini, kata Yanti, sedang dilakukan uji coba pembuatan sepeda motor listrik.

Saya ada penugasan. Skill-nya kita siapkan tahun ini. Mudah-mudahan tahun 2023, regulasi semakin berpihak. Sehingga pada 2023, InsyaAllah kita bisa produksi sepeda motor listrik," ungkapnya.

Baca Juga: Pemancing Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Pantai Semeti Lombok 

Berita Terkini Lainnya