TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

NTB Siapkan Helikopter dan 200 Tenaga Kesehatan saat WSBK Mandalika 

Siapkan 2 helikopter evakuasi pembalap yang kecelakaan

Bangunan Medical Center Sirkuit Mandalika (instagram.com/themandalikagp)

Mataram, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB menerjunkan 200 tenaga kesehatan untuk bertugas di ring 1 dan 2 Sirkuit Mandalika saat perhelatan World Superbike (WSBK) pada 11 - 13 November mendatang. Selain itu, NTB juga akan menyiagakan 2 helikopter untuk mengangkut pembalap yang mengalami kecelakaan saat balapan WSBK Mandalika.

"Ada 200 tenaga kesehatan kita siapkan. Di dalamnya ada beberapa dokter spesialis seperti bedah saraf, ortopedi, anastesi," kata Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Infront Pilih Eks Bandara Selaparang Jadi Sirkuit MXGP Lombok 2023

1. Siapkan 10 ambulans dan mini hospital

Ilustrasi Ambulans (IDN Times/Aryodamar)

Selain itu, kata pria yang biasa disapa Dokter Jack ini, RSUD Provinsi NTB juga menyiapkan 10 ambulans. Ambulans ini dipersiapkan untuk mengevakuasi pembalap yang mengalami kecelakaan maupun penonton yang sakit.

Ratusan tenaga kesehatan yang disiapkan akan bertugas di ring 1 dan ring 2 Sirkuit Mandalika. Di luar itu, akan ditangani oleh Dinas Kesehatan Lombok Tengah.

"Mobil ambulans kita siapkan 10 unit. Karena race ini penuh dengan risiko kecelakaan. Tenaga kesehatan kita RSUD ditempatkan di ring 1 untuk pembalap, dan ring 2 untuk penonton. Di luar itu kita serahkan Dinas Kesehatan Lombok Tengah," kata Dokter Jack.

2. Dua helikopter untuk evakuasi pembalap yang kecelakaan

Helikopter Basarnas saat MotoGP Mandalika 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB ini mengatakan sebanyak dua helikopter juga akan disiapkan untuk mengantisipasi pembalap yang mengalami kecelakaan. Informasi yang diperoleh, ada satu unit helikopter dari Basarnas dan satu helikopter Polda NTB.

Dikatakan, RSUD NTB mendirikanbmini hospital di Sirkuit Mandalika. Pembalap yang mengalami kecelakaan ditangani lebih dulu di mini hospital. Apabila perlu penanganan lebih lanjut, maka akan dievakuasi ke RSUD NTB sebagai rumah sakit rujukan pembalap yang mengalami kecelakaan.

"Apakah cukup penanganannya di Mandalika karena kita juga buat mini hospital di sana. Kalau berat, diterbangkan ke RSUD NTB. Dalam mengatasi kegawatdaruratan kita tak mau main-main. RSUD yang akan handle," tandasnya.

Baca Juga: One Gate System Gili Trawangan Dihentikan, Rute Bali-Trawangan Normal

Berita Terkini Lainnya