TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Miliki Sirkuit untuk MotoGP dan MXGP, NTB akan Bentuk Akademi Balap  

Cetak atlet balap internasional

Sirkuit MXGP Samota, Sumbawa. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah mendorong Ikatan Motor Indonesia (IMI) membentuk akademi balap di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya, NTB telah memiliki sirkuit balap standar internasional untuk gelaran MotoGP, World Superbike (WSBK) dan Motocross Grandprix (MXGP).

Menurutnya, sangat lucu apabila NTB yang memiliki venue balap standar internasional tetapi tidak mampu melahirkan pembalap-pembalap yang dapat berkiprah di ajang MXGP, WSBK dan MotoGP.

"IMI NTB harus berkonsentrasi untuk membangun sekolah pembalap. Lucu kalau MXGP di Lombok dan Sumbawa, tapi gak ada pembalap lokal," kata Zulkieflimansyah saat pelantikan Pengurus IMI 10 Kabupaten/Kota di NTB, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Infront Pilih Eks Bandara Selaparang Jadi Sirkuit MXGP Lombok 2023

1. Jadikan NTB barometer otomotif di Indonesia

Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Dok Diskominfotik NTB)

Gubernur berharap NTB dapat menjadi barometer olahraga otomotif di Indonesia. Karena NTB memiliki Sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah dan Sirkuit MXGP di Samota, Sumbawa.

Keberadaan Sirkuit MotoGP dan MXGP diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta muda untuk menjadi pembalap profesional. Karena menurut Gubernur, pembalap asal luar daerah dan luar negeri saja, sangat ingin latihan di sirkuit MXGP yang ada di NTB.

2. IMI NTB akan wujudkan akademi balap

Ketua Umum IMI NTB dr. Lalu Herman Mahaputra. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Ketua Umum IMI NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan pihaknya akan mewujudkan akademi balap agar bisa dibangun di NTB. IMI NTB akan berkoordinasi dengan IMI Pusat kaitan dengan rencana membangun akademi atau sekolah balap di NTB.

"Karena kita memiliki Sirkuit Mandalika dan Sirkuit MXGP Samota. Dan sekolah balap itu, insyaAllah kita akan wujudkan. Kita akan koordinasi dengan PP IMI sebagai induk kita. Kita akan mohon arahan dari Ketua Umum IMI seperti apa teknisnya," kata pria yang biasa disapa Dokter Jack ini.

Baca Juga: One Gate System Gili Trawangan Dihentikan, Rute Bali-Trawangan Normal

Berita Terkini Lainnya