TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lelang Merchandise Pembalap MotoGP Digelar Jelang WSBK Mandalika 

Sasar komunitas kolektor dan pecinta MotoGP

motogp.com

Mataram, IDN Times - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram akan melelang marchandise pembalap MotoGP jelang perhelatan World Superbike (WSBK) Mandalika pada November mendatang.

Merchandise yang akan dilelang terdiri dari kaos, baju, topi dan sarung tangan. Kaos dan kemeja ditandatangani oleh tiga pebalap yaitu Marc Marquez, Pol Espargaro dan Miguel Oliveira. Marc Marquez juga menyumbangkan topi dan Maverick Vinales menyumbangkan topi serta sarung tangan.

Baca Juga: PK Ke-2 Dikabulkan MA, Lahan Hotel Pullman Mandalika Sah Milik ITDC 

1. Tunggu momen yang pas

Kepala KPKNL Mataram, Kurniawan Catur Andrianto. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala KPKNL Mataram, Kurniawan Catur Andrianto mengatakan pihaknya menunggu momentum yang pas untuk melakukan lelang merchandise pembalap MotoGP Mandalika. Pihaknya punya misi membantu mempromosikan pariwisata NTB.

"Kita menunggu momen yang pas. Mungkin jelang WSBK Mandalika biar trennya naik. Perhatian masyarakat naik ke Lombok ini di situ kita mau ngangkat UMKM NTB. Ada misi kita membantu mempromosikan NTB juga," kata Catur dikonfirmasi di Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTB, Jumat (29/7/2022).

2. Sasar kolektor dan pecinta MotoGP

setkab.go.id/

Catur mengatakan pihaknya belum mengetahui estimasi harga merchandise pembalap MotoGP yang akan dilelang. Barang-barang yang akan dilelang akan bernilai tinggi pada pasar tertentu. Sehingga yang disasar adalah komunitas kolektor dan pencinta MotoGP.

"Kalau untuk barang seperti ini kita juga sambil belajar. Ternyata harus ada sertifikasi yang membuktikan bahwa barangnya asli tanda tangan pembalap," ucapnya.

Pihaknya juga berupaya juga melihat momentum. "Karena misi kita ingin mempromosikan bahwasanya ada semangat solidaritas, kepedulian, gotong royong di Indonesia selain keramahtamahan," tandasnya.

Baca Juga: Bulan Imunisasi, Vaksin Booster pada Anak di NTB Tertunda

Berita Terkini Lainnya