TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IMI NTB Tanggapi Polemik Pemasangan Patung Jokowi di Mandalika

Jokowi dianggap berjasa hadirkan sirkuit di Mandalika

Ketua IMI NTB dr. Lalu Herman Mahaputra (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Ketua Ikatan Motor (IMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dr. H. Lalu Herman Mahaputra menyatakan sah-sah saja patung Presiden Joko Widodo dipajang di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, Presiden Jokowi sangat berjasa dalam mewujudkan pembangunan Sirkuit Mandalika dan menghadirkan MotoGP setelah 25 tahun Indonesia absen menjadi tuan rumah event balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

"Saya pikir dengan adanya patung Bapak Presiden ini, ikon Mandalika ya ikon Indonesia," kata pria yang biasa disapa Dokter Jack ini dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga: Bangga! Lombok Masuk dalam Zona Waktu pada Peta Dunia MotoGP

1. Jokowi dinilai punya andil besar dalam kegiatan olahraga otomotif

Presiden Jokowi menjajal Sirkuit Mandalika usai meresmikan sirkuit tersebut pada 2021 lalu (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dokter Jack mengatakan keberadaan patung Presiden Jokowi yang dipajang di depan Sirkuit Mandalika merupakan suatu hal yang positif. Karena bagaimanapun juga, upaya menghadirkan MotoGP ke Indonesia dengan membangun Sirkuit Mandalika tak terlepas dari dukungan penuh Presiden Jokowi.

"Kita bersyukur punya Presiden yang suka otomotif. Buktinya pak presiden mencoba motornya di situ. Itu nilai yang luar biasa bagi dunia. Bahwa Presiden kita menyukai otomatif dan terbukti dengan persiapan MotoGP di Mandalika sangat responsif," tambah Dokter Jack.

2. Kementerian/lembaga digerakkan menyukseskan MotoGP

Pemandangan Sirkuit Mandalika yang akan menjadi lokasi gelaran MotoGP seri kedua 2022 (Dok. Diskominfotik NTB)

Direktur RSUD Provinsi NTB ini juga mengatakan Presiden Jokowi menggerakkan kementerian/lembaga supaya Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Mandalika. Semua kementerian/lembaga bahu membahu menyelesaikan infrastruktur pendukung sebelum perhelatan MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret mendatang.

Dokter Jack menjelaskan bahwa MotoGP merupakan entry point yang bisa mengubah NTB dan Indonesia. Di saat negara-negara lain sedang susah payah menggerakkan sektor pariwisata di tengah pandemik COVID-19, dengan dukungan Presiden, mata dunia sedang tertuju ke Mandalika Indonesia.

DS"Komitmen Presiden sangat luar biasa. Tanpa intervensi Presiden, menghadirkan MotoGP ini berat. Karena dari segi anggaran dan SDM, cukup signifikan hasilnya. Infrastruktur yang belum jadi kemarin. Sekarang terus dibenahi," ujar Dokter Jack.

Baca Juga: Juara Dunia UFC Khabib Nurmagomedov Dijadwalkan Datang ke NTB  

Berita Terkini Lainnya