Hasilkan 35 Ton Sehari, Sampah Plastik Jadi Ancaman Biota Laut di NTB
Keindahan pantai di NTB terancam tercemar oleh sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sampah plastik menjadi ancaman biota laut di Nusa Tenggara Barat (NTB). Keindahan pantai-pantai yang eksotis juga terancam sampah plastik.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB menyebutkan jumlah produksi sampah plastik sekitar 26 - 35 ton per hari. Jumlah itu merupakan 10 hingga 12 persen dari jumlah timbulan sampah yang mencapai 2.600 - 3.300 ton per hari di NTB.
"Betul ini ancaman bagi biota laut. Makanya upaya yang dilakukan adalah kita mendorong upaya pengurangannya di daratan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran, Firmansyah dikonfirmasi di Mataram, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Soal Joki Cilik, Wagub NTB : Pergub Harus Dilaksanakan
1. Penanganan sampah laut harus lintas batas
Firman menyatakan pilot project penanganan sampah laut baru dilakukan di Destinasi Super Prioritas Mandalika. Ia mengatakan persoalan sampah laut memang cukup unik karena lintas batas.
"Sering kali bersifat musiman. Apa yang kita lihat saat ini di sebuah pantai bisa jadi 2 - 3 hari ke depan sudah tidak ada lagi spotnya. Jadi penanganannya harus lintas batas. Bukan hanya oleh Pemprov NTB tetapi juga skala nasional dan global," katanya.
Baca Juga: 'The Apurva Kempinski' Bangun Hotel dan Vila 5.000 Kamar di Lombok