TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Ritual Sangkep Warige, Bau Nyale Dilakukan pada 20 Februari 2022

Ada pemilihan puteri mandalika juga

kesiniaja.com

Mataram, IDN Times - Menindaklanjuti hasil keputusan Sangkep Warige yang telah memutuskan pelaksanaan Bau Nyale 2022 pada 20 - 21 Februari mendatang. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengadakan rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Festival Pesona Bau Nyale 2022 bertempat di Kantor Bupati Lombok Tengah, Selasa (18/1/2022).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Tengah ini dihadiri oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, Dispar Lombok Tengah, Dandim, Kapolres, Dinas Kesehatan, BPBD, dan dinas-dinas terkait lainnya.

Baca Juga: Bizam Belum Layani PBLN, Pembalap MotoGP Charter Flight dari Jakarta

1. Tiga tahapan festival pesona bau nyale

instagram.com/tengakarta

Kepala Dispar Lombok Tengah, Lalu Lendek Jayadi menyampaikan ada tiga tahapan kegiatan pada event pesona bau nyale 2022. Dimulai dari Sangkep Warige yang menjadi pra-event, Bau Nyale yang menjadi main event, dan bersih-bersih pantai menjadi penutup pada event tersebut.

Selain itu, ada juga beberapa event lainnya di sepanjang Pantai Kuta Mandalika. Seperti pemilihan Puteri Mandalika dan Belancaran. "Atau atraksi seni dan budaya, presean, dan masih banyak lagi,” kata Lendek.

2. Festival bau nyale diselenggarakan dengan protokol kesehatan

Pergelaran event Bau Nyale IDN Times/Ahmad Viqi

Kepala Dispar Provinsi NTB, Yusron Hadi di Mataram, Selasa (18/1/2022) mengatakan  berdasarkan komunikasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),  Festival Bau Nyale akan tetap diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Ia menyebutkan ada dukungan-dukungan yang akan diberikan oleh Pemerintah Pusat. Seperti akan ada Parade Seni dan Budaya, Talkshow, Pameran Ekonomi Kreatif, Festival Kuliner, Fashion Show, dan masih banyak lagi.

“Karena ini adalah event ritual budaya, maka besar harapan kami agar nuansa budaya lokalnya akan terasa lebih kuat,” harapnya.

Baca Juga: Tokoh Adat: Puncak Bau Nyale Sebulan Sebelum MotoGP di Mandalika

Berita Terkini Lainnya