TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur NTB Minta PT. STM Serius Garap "Harta Karun" di Dompu 

Eksplorasi sudah dilakukan sejak 2010

Eksplorasi tambang emas dan tembaga oleh PT. STM di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu (Dok. PT. STM)

Mataram, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menanggapi soal temuan harta karun berupa potensi 2 miliar ton emas dan tembaga di Hu'u Kabupaten Dompu.

Gubernur meminta PT. Sumbawa Timur Mining (STM) yang sedang melakukan eksplorasi agar benar-benar serius menggarap potensi tersebut. Jangan sampai PT. STM hanya menyampaikan potensi cadanganbsumber daya mineralnya saja tetapi tidak digarap.

"Jangan sampai sekadar ngomong-ngomong tapi tak digarap percuma juga. Oleh karena itu kita menunggu keseriusan supaya Sumbawa Timur Mining betul-betul serius," kata Zulkieflimansyah dikonfirmasi di Mataram, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Lumbung Sapi Nasional, Harga Daging di NTB Tembus Rp130 Ribu Per Kg

1. Potensi 2 miliar ton emas dan tembaga

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

PT. Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan telah menemukan potensi sumber daya tembaga dan emas blok Onto di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, Provinsi NTB sebesar 2 miliar ton.

Penemuan tersebut terdiri dari potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton tembaga dan emas. Sedangkan potensi sumber daya mineral tereka sebesar 1 miliar ton tembaga dan emas.

Tahun 2022, PT. STM masih melakukan eksplorasi dan direncanakan pada 2026 - 2028 sudah masuk tahap eksploitasi atau penambangan.

2. Jangan terbuai terlampau cepat

Gubernur NTB Zulkieflimansyah (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mengenai penemuan harta karun tersebut, Gubernur Zulkieflimansyah meminta jangan terbuai terlampau cepat. Seakan-akan ada hal yang luar biasa. Apa yang disampaikan STM harus disikapi secara proporsional.

"Jangan sampai dia bilang harta karun di sini, cadangannya besar sehingga harga saham dia naik. Tapi lahannya ndak dikelola apa-apa. Kan pemilik saham di luar negeri itu gak ngerti kondisi lapangannya seperti apa," kata Gubernur Zulkieflimansyah.

Baca Juga: Kadis LHK NTB: Porter Jangan Khawatir Kehadiran Kereta Gantung Rinjani

Berita Terkini Lainnya