Dua Kasus Korupsi di Kota Mataram Segera P21
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram telah diperiksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dua kasus dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani Satreskrim Polresta Mataram ditargetkan segera P21 pada bulan Desember ini. Dua kasus dugaan tindak pidana korupsi itu adalah operasi tangkap tangan (OTT) pungli pejabat Dinas Perdagangan Kota Mataram dan kasus dugaan korupsi dana kapitasi Puskesmas Babakan, Kota Mataram.
Kasatreskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan pihaknya menargetkan berkas dua kasus dugaan tindak pidana korupsi itu segera P21. " Kita sudah kirim berkas baru lagi. Dari koordinasi dengan jaksa, tidak ada kekurangan. Kita targetkan bulan ini selesai semua," kata Kadek dikonfirmasi di Mataram, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Daftar Pejabat NTB yang Layak Jadi Penjabat Gubernur, Ada Rektor Unram
1. Tersangka dua kasus dugaan korupsi di Kota Mataram
Sebelumnya, penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polresta Mataram menetapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram inisial AK (44) sebagai tersangka kasus operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (pungli) sewa kios di Pasar ACC Ampenan.
Tersangka memungut biaya atau sewa kios di Pasar ACC Ampenan, Kota Mataram. Penyidik mengamankan barang bukti berupa dokumen dan uang tunai sebesar Rp45 juta dari laci yang berada di ruangan Kepala UPTD Pasar Disdag Kota Mataram.
Dalam kasus yang lain, penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polresta Mataram menetapkan Mantan Kepala Puskesmas Babakan dan bendahara, inisial RH dan WY sebagai menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana Kapitasi 2017 - 2019.
"Pada intinya koordinasi antara penyidik dan jaksa masih berjalan baik. Kemarin terakhir mungkin sekitar 4 hari lalu koordinasi dan kita targetkan bulan ini selesai semua berkas perkara kasus OTT dan kasus Puskesmas Babakan," terang Kadek.
Baca Juga: Gelar Aksi Damai, Komunitas Hadiahkan 'Motor Sampah' untuk HUT NTB