TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikemas Dalam Karung, Pengiriman Daging Ayam ke Sumbawa Digagalkan 

Dikemas dalam karung dan ditaruh di bagasi bus

Pengiriman daging ayam yang digagalkan ke Sumbawa oleh petugas karantina bersama kepolisian (Dok. Karantina Pertanian Mataram)

Lombok Timur, IDN Times - Petugas Karantina Pertanian Wilayah Kerja Labuan Lombok Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat dan aparat kepolisian menggagalkan pengiriman 500 kg daging ayam tanpa dokumen. Daging ayam itu akan dikirim ke Sumbawa.

Ratusan kilogram daging ayam tersebut pengemasannya tidak layak. Daging ayam tersebut dikemas dalam karung. Selain itu, pengiriman itu juga termasuk ilegal karena tanpa melampirkan dokumen resmi tentang izin penjualan.

Baca Juga: Siap-siap! Penerbangan Lombok - Kuala Lumpur Dibuka 1 Mei 2022

1. Konsumsi daging meningkat

ilustrasi daging ayam (nytimes.com)

Kepala Balai Karantina Pertanian Mataram drh. Arinaung, M.Si, melakui Penanggung Jawab Wilker Labuhan Lombok Faishal Akbar, Rabu (20/4/2022) mengatakan pada bulan Ramadan dan mendekati lebaran, terjadi peningkatan konsumsi masyarakat.

Salah satunya produk hewan seperti daging, susu, telur, dan produk hewan lainnya. Mengantisipasi adanya lalu lintas produk hewan tanpa dokumen kesehatan, Karantina Pertanian Wilker Labuhan Lombok bersama kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Laut melakukan pengawasan.

Pengawasan tersebut untuk memastikan hewan, tumbuhan, dan produknya yang dilalulintaskan bebas dari penyakit. Serta dilengkapi dokumen kesehatan yang sah dari daerah asal.

2. Pengemasan daging ayam tidak layak

Daging ayam yang dikemas tidak layak di dalam karung (Dok. Karantina Pertanian Mataram)

Akbar mengatakan hasil pengawasan yang dilakukan sebanyak 500 kg daging ayam yang dikemas tidak layak digagalkan ke Pulau Sumbawa. Ratusan kilogram daging ayam tersebut dikemas dalam karung.

"Daging tersebut diangkut menggunakan bus umum dan diletakkan pada bagasi kendaraan," terang Akbar.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Warga NTB, Pengiriman Buruh Migran ke Malaysia Dibuka

Berita Terkini Lainnya