Demo Tolak Presiden 3 Periode di Kantor DPRD NTB Nyaris Ricuh
Mahasiswa juga desak pemerintah stabilkan harga bahan pokok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Gelombang penolakan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode merembet ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ratusan mahasiswa di Kota Mataram dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD NTB dan Kantor Gubernur NTB, Senin (11/4/2022).
Mahasiswa juga mendesak agar harga bahan bakar minyak (BBM) diturunkan. Termasuk juga mendesak agar harga kebutuhan pokok distabilkan.
Mahasiswa dari berbagai elemen seperti HMI MPO, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (Himmah NW), LMND, GMNI dan BEM Nusantara NTB Nyaris ricuh di depan Kantor DPRD NTB yang berada di Jalan Udayana Kota Mataram.
Baca Juga: 477 Aparat Dikerahkan Kawal Demo Tolak Presiden 3 Periode di Mataram
1. Mahasiswa bakar ban dan berusaha jebol gerbang Kantor DPRD NTB
Aksi ratusan mahasiswa di gerbang barat kantor DPRD NTB nyaris ricuh. Mahasiswa berusaha masuk ke dalam gedung DPRD NTB, namun dihalangi oleh aparat kepolisian yang berjaga di depan pintu gerbang. Pantauan IDN Times di lokasi, mahasiswa berusaha naik ke pintu gerbang DPRD NTB sambil berorasi.
Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda menemui massa aksi. Setelah menerima aspirasi mahasiswa, Ketua DPRD NTB kemudian masuk lagi ke kantornya. Karena merasa tidak puas dengan tanggapan Ketua DPRD NTB, sejumlah mahasiswa berusaha menjebol gerbang DPRD NTB.
Sambil membakar ban bekas, mahasiswa terus berusaha menjebol gerbang kantor DPRD NTB. Upaya yang dilakukan tak berhasil karena kantor DPRD NTB dijaga ketat aparat kepolisian Polresta Mataram dibantu Polda NTB.
Berbeda dengan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur NTB, berlangsung damai. Aksi unjuk rasa dilakukan ratusan mahasiswa dari Humpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram. Massa aksi diterima Asisten III Setda NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Staf Ahli Gubernur Wirajaya Kusuma dan Kepala Satpol PP NTB Tri Budiprayitno.
Baca Juga: Mahasiswa Unram Rela UTS di Jalan saat Demo Tolak Presiden 3 Periode