TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cidomo di Gili Trawangan akan Diganti Pakai Kendaraan Listrik 

Kusir cidomo akan diberikan kendaraan listrik

Angkutan cidomo di Gili Trawangan Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Utara, IDN Times - Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu akan mengganti angkutan cidomo menggunakan tenaga kuda dengan kendaraan listrik. Penggantian angkutan cidomo ini dipastikan tidak akan menghilangkan sumber mata pencaharian para kusir cidomo.

Kusir Cidomo akan diberikan fasilitas berupa kendaraan listrik. "Kita berikan kepada yang punya cidomo fasilitas untuk itu (kendaraan listrik). Jangan pengusaha yang punya. Kalau kusirnya yang punya saya kira ndak jadi soal," kata Djohan di Gili Trawangan, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Porprov NTB 2023, Sprinter Indonesia Zohri Tak Ikut Bela Lombok Utara 

1. Orang asing melihat cidomo penyiksaan terhadap kuda

Bupati KLU Djohan Sjamsu. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Djohan menjelaskan alasan penggantian cidomo menggunakan tenaga kuda dengan kendaraan listrik. Karena orang asing atau wisatawan melihat Cidomo yang menggunakan tenaga kuda dikatakan menyiksa kuda.

"Karena angkutan dengan kuda yang sekarang, orang asing gak suka lihat. Kita dikatakan menyiksa kuda. Yang penting kita bantu, yang punya Cidomo kita kasih kendaraan listrik," ujar Djohan.

2. Gubernur apresiasi Bupati Lombok Utara

Menteri PPN Suharso Monoarfa mencoba menggunakan sepeda listrik usi meninju abrasi pantai di Gili Trawangan Lombok Utara, Senin (9/1/2023). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengapresiasi Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu yang akan mengganti Cidomo bertenaga kuda dengan kendaraan listrik. Menurutnya, hal ini terobosan yang bagus tetapi perlu dibarengi dengan sosialisasi yang bagus pula.

"Saya kira ini perlu diapresiasi dengan sosialisasi yang harus bagus. Karena gak boleh gaduh lagi. Karena kendaraan listriknya nanti diberikan langsung ke yang punya cidomo, gak mengganti rezekinya orang," kata Zulkieflimansyah.

Baca Juga: Rekrutmen CASN Sepi Peminat, NTB Terancam Krisis Dokter Spesialis  

Berita Terkini Lainnya