Bupati Bima Tanggapi Soal Bocah Meninggal Diduga Hepatitis Akut
Dikes NTB sebut belum ada kasus hepatitis akut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Seorang bocah di Kecamatan Belo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia diduga menderita penyakit hepatitis akut. Namun untuk memastikannya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, masih menunggu hasil uji laboratorium.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri yang dikonfirmasi di Mataram, Kamis (12/5/2022) mengatakan belum mendapatkan informasi mengenai adanya pasien yang diduga menderita penyakit dengan gejala hepatitis akut misterius. Begitu juga Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri, mengatakan belum ada kasus hepatitis akut misterius di NTB.
Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut, Anak Sekolah Diimbau Bawa Bekal dari Rumah
1. Bupati Bima minta Dikes koordinasi dengan rumah sakit
Dikonfirmasi usai menghadiri rapat koordinasi pengawasan di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis (12/5/2022), Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mengatakan dirinya akan meminta Dikes berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengecek pasien-pasien dengan gejala hepatitis.
"Karena ini sudah menjadi isu nasional. Nanti saya minta Kabid dengan pihak rumah sakit untuk berkoordinasi," kata Dinda, sapaan akrabnya.
Untuk pencegahan penyakit hepatitis di Kabupaten Bima, Dinda mengatakan pihaknya menastikan vaksinasi dilakukan secara intensif. "Selama ini kita mengedepankan agar memastikan kegiatan-kegiatan vaksin secara intensif untuk mencegah terjadinya hepatitis ini," ujarnya.