Waspada Hepatitis Akut, Anak Sekolah Diimbau Bawa Bekal dari Rumah 

NTB gencarkan langkah pencegahan

Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Kesehatan akan mengeluarkan surat imbauan ke sekolah dan madrasah terkait kewaspadaan terhadap hepatitis akut misterius.

Karena penyakit hepatitis akut misterius ini banyak menyerang anak-anak. Sehingga Pemprov NTB meminta agar anak sekolah membawa bekal makanan dari rumah atau tidak jajan di sekolah.

1. Lakukan pencegahan

Waspada Hepatitis Akut, Anak Sekolah Diimbau Bawa Bekal dari Rumah Asisten III Setda Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Asisten III Setda Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi dikonfirmasi di Mataram, Rabu (11/5/2022) mengatakan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyakit hepatitis akut misterius yang telah merenggut korban jiwa di Indonesia ini. Pemprov NTB akan menggencarkan langkah pencegahan.

"Langkah kita sekarang lebih kepada pencegahan. Makanya Dinas Kesehatan akan membuat imbauan kepada seluruh sekolah. Kenapa sekolah? Karena salah satunya penyakit ini menyerang anak-anak. Jadi kita mengimbau anak-anak sekolah bawa bekal, ndak usah jajan di sekolah," kata Eka.

Baca Juga: 1,7 Juta Kilogram Minyak Goreng Curah Didatangkan ke NTB 

2. Penyebab penularan hepatitis A, B, C, D dan E dijadikan kewaspadaan

Waspada Hepatitis Akut, Anak Sekolah Diimbau Bawa Bekal dari Rumah ilustrasi hepatitis akut. (commons.wikimedia.org/Scientific Animations)

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi NTB ini menjelaskan alasan dikeluarkannya imbauan tersebut. Karena menurut Eka, orang tua pasti lebih mengerti bahwa makanan yang disiapkan untuk anaknya sudah sehat dan higienis. Sehingga mereka tidak jajan sembarangan ketika di sekolah.

Hal-hal yang berkaitan dengan penularan penyakit hepatitis A, B, C, D dan E dijadikan kewaspadaan. Seperti penyakit hepatitis A menular lewat makanan.

"Makanya salah satunya imbauanny agar anak sekolah bawa bekal sendiri. Kita waspada terhadap pintu masuk penularan penyakit hepatitis," kata mantan Kepala Dinkes Provinsi NTB ini.

3. Belum ada suspek dan kasus hepatitis akut misterius di NTB

Waspada Hepatitis Akut, Anak Sekolah Diimbau Bawa Bekal dari Rumah ilustrasi jaundice atau penyakit kuning, salah satu gejala hepatitis (akamaized.net)

Eka mengatakan sampai saat ini belum ada kasus suspek maupun orang yang terjangkit penyakit hepatitis akut misterius di NTB. NTB telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien-pasien sejak sebulan terakhir.

Sebagaimana diketahui, baru - baru ini WHO melaporkan kasus Hepatitis di beberapa negara di Eropa yang menyerang anak-anak. Anak-anak yang terjangkit penyakit ini umumnya mengalami diare, mual, muntah disertai demam, dan sampai saat ini masih belum ditemukan apa yang menjadi penyebabnya.

Untuk itu, masyarakat NTB diminta agar lebih waspada terhadap kemungkinan penyebaran penyakit ini pada anak-anak. Jika menemukan gejala serupa, supaya membawa anak ke rumah sakit terdekat. Sebagai langkah antisipasi hindari kontak langsung dengan orang lain, menggunakan tempat makan yang teripisah dengan orang, mengurangi aktifitas yang tidak perlu serta selalu mengenakan masker.

Baca Juga: Kapal Laut Akan Disulap Jadi Penginapan saat MXGP Samota 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya