TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bulan Imunisasi, Vaksin Booster pada Anak di NTB Tertunda

Kasus COVID-19 pada anak mulai ditemukan

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Mataram, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster pada anak-anak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang direncanakan bulan Juli tertunda. Semula Pemprov NTB merencanakan pada tahun ajaran baru 2022/2023 akan melaksanakan vaksinasi booster.

Rencana tersebut tertunda akibat adanya Bulan Imunisasi Anak (BIAN). BIAN merupakan pemberian imunisasi bagi anak-anak untuk mencegah tertular penyakit difteri dan tetanus.

Baca Juga: Catat! Ini Tiga Kabupaten yang Belum Layak Anak di NTB 

1. Ditemukan kasus COVID-19 pada anak di NTB

Ilustrasi anak-anak (Dok. IDN Times/Sabilla Naditia/bt)

Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi mengatakan pada pekan lalu ditemukan ada dua kasus positif COVID-19 pada anak di NTB. Namun, anak yang terpapar tanpa gejala.

Salah satu upaya mencegah anak-anak yang baru masuk sekolah adalah vaksinasi booster. "Vaksin booster untuk anak sekolah saat ini belum dikerjakan karena mendahulukan Bulan Imunisasi Anak (BIAN). Bila anak sudah diimunisasi, maka harus menunggu 4 minggu untuk imunisasi berikutnya," kata Eka dikonfirmasi di Mataram, Kamis (28/7/2022).

2. Vaksin booster pada anak akan dilakukan bulan Agustus

Asisten III Setda Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB ini menjelaskan pemberian vaksin yang lain untuk anak-anak sekolah juga penting. Karena ada kecenderungan terjadi peningkatan kasus difteri dan tetanus.

Untuk itu, NTB sedang fokus pada BIAN. Untuk dapat melakukan vaksinasi berikutnya harus menunggu selama 4 minggu. Artinya, kata Eka, vaksinasi booster pada anak-anak di NTB akan mulai dilaksanakan pada Agustus mendatang.

Baca Juga: Forum Anak NTB Desak Setop Lomba Pacuan Kuda Joki Cilik 

Berita Terkini Lainnya