Bima Mengkhawatirkan, 12 Penderita DBD di NTB Meninggal
Sepanjang 2022, NTB catat 3.191 kasus DBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan Provinsi NTB mencatat jumlah kasus DBD pada bulan Januari 2023 sebanyak 386 orang.
Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 12 pasien DBD meninggal dunia, berada di Kabupaten Bima dan Kota Bima. Dinas Kesehatan Provinsi NTB menyatakan peningkatan kasus DBD di Bima dan Kota Bima memang cukup mengkhawatirkan.
"Yang meninggal catatan kami di bulan Januari sekarang 12 orang. Di Kota Bima 4 orang dan Kabupaten Bima 8 orang. Jadi, memang harus serius dilakukan tindakan-tindakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Zoonosis (P2PMZ) dr. Zainul Arifin di Mataram, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Empat Festival Pariwisata NTB Masuk Kalender Pariwisata Nasional 2023
1. Bima dan Kota Bima penuhi kriteria KLB DBD
Zainul mengatakan Bima dan Kota Bima sudah memenuhi kriteria menerapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Karena kasusnya mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dan pasien meninggal juga semakin bertambah.
Dalam rapat koordinasi yang dilakukan beberapa hari lalu, hal itu sudah disampaikan ke Pemda setempat. Karena penetapan status KLB DBD melalui surat keputusan Bupati/Wali Kota. Dengan penetapan status KLB, kata Zainul, maka penanganan DBD semakin fokus dan Pemda mengerahkan sumber daya yang dimiliki termasuk stakeholders terkait.
Baca Juga: Gaya Hidup yang Berujung Jeratan Utang Pinjol, Gen Z Butuh Edukasi