TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berantas Rentenir, Lombok Timur Tanggung Bunga Kredit UMKM Rp1 Miliar

Berantas rentenir melalui kredit tanpa bunga

Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi SJ (Dok. Prokopim Lotim)

Lombok Timur, IDN Times - Pemda Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperluas sasaran program berantas rentenir melalui kredit tanpa bunga. Sebelumnya, program ini hanya menyasar kelompok peternak sapi, namun pada tahun 2022, juga akan menyasar UMKM melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi SJ, Jumat 8/4/2022) mengatakan program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang) menjadi salah satu perwujudan tanggung jawab Pemerintah kepada masyarakat. Utamanya yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan.

Baca Juga: Bandara Lombok akan Buka Penerbangan Rute Kuala Lumpur 

1. Tanggung bunga kredit UMKM

Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Dikatakan, KUB merupakan kelompok yang belum banyak mendapat sentuhan. Rumaksi mengaku prihatin terhadap keluarga miskin yang sudah membuka usaha namun tidak memiliki modal.

Skema yang diberlakukan terhadap UMKM nantinya, tidak akan jauh berbeda dengan yang berlaku pada peternak. Di mana Pemda Lombok Timur tetap akan menanggung bunga kredit di bank penyalur.

Khusus bagi UMKM telah disediakan dana senilai Rp1 miliar. Hanya saja, Rumaksi meminta agar UMKM diberi kelonggaran untuk tidak melakukan penyetoran setiap bulan, melainkan tiga atau empat kali dalam setahun.

2. Perluas bank penyalur

illustrasi Perbankan (Google)

Selain perluasan sasaran, Lotim Berkembang juga ditargetkan memperluas lembaga keuangan yang atau perbankan yang menjadi penyalur. Jika sebelumnya hanya Bank BRI dan Bank BNI. Untuk UMKM ini diharapkan dapat melibatkan lembaga perbankan lainnya, termasuk perbankan Syariah.

Kepala OJK Provinsi NTB Rico Rinaldi tetap mendukung perluasan program Lotim Berkembang. Ia meyakinkan sejumlah lembaga keuangan yang beroperasi di Lombok Timur untuk turut mendukung upaya tersebut.

Diakuinya risiko akan selalu ada. Akan tetapi hal tersebut sudah disadari dan berupaya untuk diminimalisasi oleh Pemda. Rico memberikan apresiasi untuk upaya melibatkan Satpol PP guna menekan kemungkinan kredit macet.

Baca Juga: Ciputra Group akan Bangun Lapangan Golf di Mandalika 

Berita Terkini Lainnya