208.766 KK Warga NTB Tinggal di Rumah Kumuh, Lombok Timur Terbanyak
Pemprov NTB alokasikan anggaran lewat DBHCHT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Penanganan rumah tidak layak huni atau rumah kumuh menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup besar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) NTB mencatat, jumlah rumah kumuh pada 2022 sebanyak 208.766 unit yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.
Dari 10 kabupaten/kota, permukiman kumuh terbanyak berada di Lombok Timur dan Bima, masing-masing 47.756 unit dan 35.675 unit. Sedangkan rumah kumuh paling sedikit berada di Kabupaten Sumbawa Barat.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Mobil dan Rumah Warga Hanyut
1. Jumlah rumah kumuh masing-masing daerah
Kepala Dinas Perkim NTB, Sadimin dikonfirmasi di Mataram, Rabu (5/4/2023) menyebutkan kabupaten/kota yang terbanyak dan paling sedikit warganya tinggal di rumah kumuh di NTB. Antara lain :
1. Kabupaten Lombok Timur 47.756 unit
2. Kabupaten Bima 35.675 unit
3. Kabupaten Lombok Tengah 26.763 unit
4. Kabupaten Dompu 26.077 unit
5. Kabupaten Sumbawa 23.715 unit
6. Kabupaten Lombok Utara 11.060 unit
7. Kota Bima 11.353 unit
8. Kabupaten Lombok Barat 9.833 unit
9. Kota Mataram 8.368 unit
10. Kabupaten Sumbawa Barat 3.166 unit
Baca Juga: Terjebak Banjir di Sungai, 9 Warga Sumbawa Berhasil Diselamatkan