176.029 Warga NTB Mengalami Kemiskinan Ekstrem
Survei BPS NTB, orang kaya masih ada dapat bansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan sebanyak 176.029 jiwa warga Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kemiskinan ekstrem. Sebanyak 176.029 warga yang mengalami kemiskinan ekstrem yaitu 2,79 persen dari jumlah penduduk NTB.
"Saat ini hanya 2,79 persen kemiskinan ekstrem di NTB atau sekitar 176.029 jiwa. Itu yang akan diupayakan pemerintah menjadi nol pada 2024," kata Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin dikonfirmasi di Mataram, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Polisi Telusuri Penyebab Kenaikan Harga Beras dan Migor di Mataram
1. Penanganan harus fokus
Wahyudin menjelaskan Pemerintah Pusat menargetkan kemiskinan ekstrem menjadi nol pada 2024. Sedangkan dari target Sustainable Development Goals (SDG's), target nol kemiskinan pada 2030.
Berdasarkan target Pemerintah Pusat, masih ada waktu sekitar dua tahun. Menurut Wahyudin, target nol kemiskinan ekstrem pada 2024 bukan hal yang mustahil asalkan penanganan yang dilakukan pemerintah pusat dan Pemda benar-benar fokus.
"Kalau kita fokus, kemiskinan ekstrem bisa nol tahun depan. Masih ada waktu tinggal 2 tahun ini," ujarnya.
Saat ini, BPS sedang melakukan sensus di kabupaten/kota untuk mengupdate data masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem di NTB. Selanjutnya, data akan diserahkan pada bulan Juli mendatang ke pemerintah.
Baca Juga: Wagub NTB Terbang ke Inggris Bahas Isu Lingkungan