Wagub NTB Terbang ke Inggris Bahas Isu Lingkungan 

NTB targetkan penurunan emisi karbon 3 juta ton

Mataram, IDN Times - Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalilah terbang ke Inggris untuk membahas isu lingkungan. Ia akan memaparkan komitmen dari Pemprov NTB terkait isu lingkungan. Mengingat isu lingkungan bukan hanya isu lokal tapi telah menjadi isu global.

Dalam kunjungannya ke Inggris, Wagub NTB bersama rombongan diterima Wakil Duta Besar Indonesia bersama Atase Pendidikan Prof. Khaerul Munadi serta beberapa staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, di London, Selasa (14/2/2023).

1. Atasi perubahan iklim melalui net zero emission tahun 20250

Wagub NTB Terbang ke Inggris Bahas Isu Lingkungan Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya. (IDN Times/Dhana Kencana)

Rohmi mengatakan isu perubahan iklim, pengelolaan sampah dan energi baru terbarukan telah menjadi isu global. Untuk itu Pemprov NTB berkomitmen untuk berkontribusi melalui program NTB Net Zero Emision (NZE) tahun 2050. Target NTB NZE tahun 2050 dilakukan melalui 3 program. Yaitu NTB Zero Waste, NTB Hijau dan Transisi Energi.

Komitmen ini, kata Rohmi, telah membuat Notthingham University, Inggris tertarik bekerja sama dengan Provinsi NTB. Dalam kesempatan itu, Wakil Dubes RI di London memberikan apresiasi kepada Pemprov NTB. Karena ini merupakan kerja sama konkret yang dilakukan oleh sedikit Pemda di Indonesia dengan Inggris. Pihak KBRI akan membantu kerja sama yang lainnya dengan Pemda NTB.

Dalam kunjungan Wagub NTB ke Inggris akan dilakukan penandatangan Letter of Intent (LoI) antara kedua belah pihak di Notthingham. Dimana telah disepakati kerja sama dalam payung 3NCASE (NTB Notth Net Zero Carbon Strategic Alliance).

Baca Juga: ITDC Nyatakan 1.175 Hektare Lahan KEK Mandalika 'Clear and Clean' 

2. Undangan Nottingham University

Wagub NTB Terbang ke Inggris Bahas Isu Lingkungan Tumpukan sampah di TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat (IDN Times/Muhammad Nasir)

Atase Pendidikan KBRI London Prof. Khaerul Munadi menyampaikan bahwa ini merupakan kerja sama yang sangat positif. Apalagi Notthingham University banyak terlibat terkait dengan isu net zero emission.

Ia berharap kerja sama ini dapat diperluas dengan Pemerintah Nottingham sehingga terbentuk sister city antara Mataram dengan Nottingham. Kehadiran Wagub NTB ini atas undangan dari Notthingham University dengan seluruh pembiayaan dari pihak Notthingham University.

Selain itu, dalam kunjungannya, Wagub NTB juga akan berdiskusi dengan NGO Internasional Islamic Relief di Birmingham, Inggris, Jumat pagi. Islamic Relief saat ini telah bekerja di Lombok Utara, Sembalun Lombok Timur dengan Konsepsi dan juga bekerja di Bima dan Dompu untuk isu kehutanan.

3. Targetkan penurunan emisi karbon 3 juta ton

Wagub NTB Terbang ke Inggris Bahas Isu Lingkungan Kepala Dinas LHK NTB Julmansyah (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Julmansyah menyebutkan Pemerintah Pusat memberikan target penurunan emisi karbon di NTB sebesar 3 juta ton. Pemerintah Pusat sendiri telah menargetkan net zero emission (NZE) pada tahun 2060.

Meskipun target yang diberikan cukup besar, NTB menargetkan NZE tercapai sepuluh tahun lebih cepat yaitu tahun 2050. Penurunan emisi karbon 3 juta ton itu dengan menahan laju deforestasi agar bisa menekan laju emisi sebanyak 2 juta ton ekuivalen.

Kemudian dari degradasi hutan sebesar 1 juta ton ekuivalen. Sehingga NTB harus menurunkan emisi sebesar 3 juta ton karbondioksida ekuivalen. Ada tiga sektor terbesar yang menyebabkan emisi karbon di NTB. Pertama, sektor energi yaitu masih banyaknya industri yang menggunakan batubara dan minyak bumi sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Itulah yang menyebabkan karbondioksida.

Kedua, sektor kehutanan. Akibat pembalakan dan perambahan hutan sehingga melepaskan karbondioksida ke udara. Dan sektor ketiga adalah pengelolaan sampah. Sampah menjadi salah satu penyumbang emisi terbesar di NTB karena melepaskan gas metan.

Baca Juga: ITDC Serahkan Dua Boks Data Kepemilihan Lahan KEK Mandalika 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya