Modal Jempol dan HP, Konten Kreator NTB Mulai Menikmati Kerja Kerasnya
Modal lain : sabar, ulet dan kreatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sepuluh tahun yang lalu mungkin tidak banyak yang menyangka bahwa perkembangan teknologi bisa terlampau pesat seperti saat ini. Tidak sedikit pula yang memanfaatkan teknologi itu untuk memaksimalkan kreativitas yang dimiliki. Salah satunya menjadi konten kreator di berbagai platform.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki banyak anak muda berbakat. Salah satunya adalah Lulu Walmarjan yang menjadi YouTuber di usianya yang ke 29 tahun. Perempuan dengan dua anak ini memilih berhenti dari pekerjaannya di salah satu perusahaan di Provinsi NTB. Dia memilih untuk memaksimalkan potensinya di bidang konten. Dia membuka channel YouTube dengan nama Cerita Puisi.
Selain Lulu, ada pula Salim Raharja. Dia merupakan konten kreator di platform Instagram dan Facebook. Dia membuat akun Hai Lotim untuk memberikan informasi terkini bagi warganet. Kini akunnya sudah banyak diikuti dan sudah dijadikan sabagai pilihan pemilik usaha untuk melakukan promosi.
1. Usaha panjang sebelum monetasi
Channel YouTube Cerita Puisi membagikan konten tentang review alur film India. Saat ini, channel itu sudah memiliki 97,4 ribu subscribers. Ini menjadikannya sebagai channel YouTube khusus review film India dengan urutan ke-4 subscribers terbanyak di Indonesia. Video yang diunggah sudah ditonton jutaan kali. Salah satu video yang paling banyak ditonton adalah review Film Sulthan 2021. Video ini sudah ditonton sebanyak 5,8 juta kali dan masih tetap ditonton hingga saat ini.
Pendapatannya saat ini sudah mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan. Dalam sepekan, Lulu bisa menggunggah dua hingga tiga video. Ini rutin dilakukan untuk menjaga performa channelnya tetap baik. Meski demikian, pendapatannya tidak menentu, tergantung jumlah video dan penonton unggahannya.
“Kalau pendapatan itu beda-beda tiap bulan, yang jelas di angka puluhan juta. Alhamdulillah dari hasil itu bisa beli kendaraan juga,” kata Lulu.
Sebelum memiliki dua balita, Lulu memproduksi videonya sendiri. Dia melakukan editing, dubbing hingga menggunggah dilakukannya sendiri. Namun kini dia disibukkan dengan dua buah hatinya. Sehingga dia mempekerjakan satu orang editor untuk melakukan editing video yang akan diunggah.
Channel Cerita Puisi bisa mendapatkan banyak dukungan dari penonton bukan tanpa usaha. Awalnya Lulu membuat channel YouTube pada tahun 2012 lalu. Tidak banyak video yang diunggah. Sempat vakum, namun pada tahun 2014 channelnya kembali diisi dengan konten kehidupan sehari-hari. Alat yang digunakan juga cukup sederhana hanya bermodalkan HP. Apalagi saat itu dia tidak memiliki laptop untuk melakukan editing yang lebih baik.
“Kadang yang nonton cuma lima, kadang 10. Subscriber juga cuma 22 orang,” kata Lulu.
Lulu tetap mengunggah berbagai video untuk mengisi channelnya. Dia yakin dari semua video yang diunggah akan ada waktunya salah satu video itu memiliki banyak penonton. Hingga akhirnya dia berinisiatif untuk membuat review alur cerita film India yang mengantarkannya menjadi salah satu YouTuber sukses dari NTB.
“Dari banyak video yang diunggah, benar saja ada satu video yang memiliki banyak views. Suami saya menyarankan untuk konsisten membuat review alur cerita film India dan ternyata banyak yang suka,” ujarnya.
Bulan Maret tahun 2021 Lulu mendapatkan gaji pertamanya dari YouTube. Dia berhasil monetasi sebanyak 4.000 jam tayang dengan 1.000 subscribers. Belum setahun sejak mendapatkan gaji pertamanya, channelnya mendapatkan hampir 100.000 subscribers.
Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Ciamik yang Ada di Lombok Timur