Warga Demo Tolak Operasional Gerai Alfamart di Bima
Pendmo menilai gerai itu belum punya izin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Masyarakat di Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menolak kehadiran Alfamart di wilayah itu. Bahkan belakangan ini, mereka sudah empat kali menggelar demonstrasi hingga berujung penyegelen ritel moderen tersebut.
"Sudah empat kali kami turun aksi menolak kehadiran Alfamart," jelas Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Efendi yang dikonfirmasi IDN Times, Kamis malam (18/8/2022).
Baca Juga: Propam Polda NTB Dalami Kasus Polisi Jual Sabu di Dompu
1. Pelaku UMKM dikhawatirkan gulung tikar
Efendi mengaku jika Alfamart diberikan izin operasional di wilayah ujung timur Kabupaten Bima itu, dikhawatirkan dapat merugikan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kerugian ini lebih kepada kekhawatiran menurunnya minat konsumen, karena sudah beralih mencari kebutuhan di Alfamart.
Apalagi, menurut dia, pelayanan di Alfamart dinilai lebih cepat dengan penyediaan stok kebutuhan lengkap. "Kondisi ini tentu akan merugikan pedagang kecil di sana. Makanya kami tolak Alfamart," tegas dia.
Baca Juga: Rekreasi Sama Pacar, Wisatawan di Bima ini Kaget Lihat Mobilnya Rusak