Seorang Ayah di Bima Perkosa Anak Kandungnya sejak SD hingga SMP
Tersangka terancam 20 tahun penjara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times- Terduga pelaku inisial A pemerkosa anak kandung yang masih berusia 13 tahun di Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditetapkan tersangka. Pria berusia 60 tahun itu ditetapkan sebagai tersangka setelah dinyatakan memenuhi unsur tindak pidana yang dilakukan terhadap anak kandungnya.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi mengatakan, tersangka mengakui semua perbuatannya. Untuk melancarkan aksinya. Selama ini dia melakukan pengancaman terhadap anaknya yang kini tengah duduk di bangku SMP tersebut.
Baca Juga: Sembilan Ruko di Bima Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
1. Korban diperkosa sejak duduk di bangku kelas 4 SD
AKBP Rohadi menguraikan dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku menggauli korban sudah berkali-kali. Dimulai sejak anak kandungnya duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar (SD) atau sekitar tahun 2019 lalu.
"Kejadian terakhir pada Rabu 13 Juli 2022, saat itu korban sedang membersihkan beras di dekat dapur," terang dia saat konferensi pers, Senin (25/7/2022).
Saat itu, di rumah hanya ada korban dan salah seorang warga. Untuk memuluskan niat jahatnya, pelaku lalu menyuruh orang yang kini menjadi saksi tersebut untuk pergi ke kebun.
Tidak lama setelah itu, pelaku langsung menarik tangan kanan korban dan digiring masuk ke kamar tidur. Dari situ lah, pelaku melampiaskan birahi terhadap putri kandungannya tersebut.
Baca Juga: Disegel Pekerja Proyek, Siswa di Bima Demo Minta Sekolah Dibuka