TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gadis SMA di Dompu Dicabuli saat Pulang Tarawih Bersama Adiknya

Korban hendak pulang ke rumah usai salat tarawih di masjid

Foto situasi di TKP (Dok/Polsek Woja)

Dompu, IDN Times - Seorang mahasiswa inisial TD, warga Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap polisi, Selasa (11/4/2023). Pria berusia 25 tahun ini dibekuk diduga mencabuli seorang siswi SMA di wilayah tersebut.

Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Berawal saat korban dengan adiknya jalan kaki menuju rumah ketika pulang salat tarawih, Senin malam (10/4/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.

"Selama di jalan, korban diintai oleh terduga pelaku," kata Kapolsek Woja dikonfirmasi IDN Times, Selasa malam (11/4/2023).

Baca Juga: Pengunjung Toko Serba Rp35 Ribu di Bima Membludak Jelang Lebaran

1. Korban diadang di jalan usai pulang salat tarawih

Foto terduga pelaku, TD saat diamankan polisi (Dok/Polsek Woja)

Melihat situasi yang sepi, terduga pelaku kemudian mengadang dan langsung menutup mulut korban menggunakan tangan. Bahkan pelaku sempat meraba area sensitif korban dan memaksa untuk membuka pakaian korban.

"Korban berusaha melawan, tapi tak mampu. Untung ada adiknya yang berteriak minta tolong warga," bebernya.

Sehingga upaya pemerkosaan gagal dilakukan. Terduga pelaku yang saat itu ketakutan didatangi warga karena teriakan adik korban, lantas kabur meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dia tinggalkan TKP karena ketakutan akibat teriakan adik korban," terangnya.

2. Polisi tangkap pelaku

Ilustrasi borgol. Dok. IDN Times

Dari kejadian yang dialaminya tersebut, korban langsung melaporkan ke orang tuanya. Kasus itu kemudian dilaporkan ke SPKT Polres Dompu untuk ditindaklanjuti. 

Begitu mendapat laporan, tim Polres Dompu dan Polsek Woja dikerahkan melakukan penyelidikan. Tidak sampai 24 jam, mereka berhasil menangkap terduga pelaku yang sedang bersembunyi di Dusun Sipon, Desa Bara.

"Tim baru tangkap pelaku setelah beberapa tempat dikunjungi yang diduga sebagai tempat persembunyiannya," terang dia.

Baca Juga: Banjir di Dompu: 4.412 KK Terdampak, Jembatan Putus dan 3 Rumah Rusak

Berita Terkini Lainnya