TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Lecehkan Murid SD, Seorang Guru Olahraga di Bima Dipecat

Korban mengaku dilecehkan sejak kelas 2 SD

Ilustrasi pelecehan seksual (ANTARAnews)

Kota Bima, IDN Times - Seorang guru inisial AP di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dikeluarkan dari sekolah alias dipecat. Guru Pendidikan Olahraga ini dikeluarkan lantaran diduga telah melecehkan seorang siswi.

Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Pihaknya menerima laporan dari pihak keluarga korban pada pekan lalu.

Baca Juga: Masjid Kamina, Saksi Sejarah Islam di Tanah Bima yang Kini Terabaikan

1. Terduga pelaku diduga tunjuk alat vital korban

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jufrin mengatakan, peristiwa yang dialami korban terjadi pada saat duduk di bangku kelas 2 SD. Namun saat itu, korban tidak berani melapor ke siapapun dan cenderung memilih diam.

"Kejadian awalnya, menurut laporan yang masuk, korban dipanggil ke dalam kelas dan oknum guru ini diduga menunjukkan kemaluannya," kata Jufrin dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Korban baru berani melapor kejadian tersebut setelah duduk di bangku kelas 5 SD saat ini. Dia bercerita ke orang tuanya hingga berujung kasusya dilaporkan ke Polres Bima Kota.

Mengulik fakta di balik kejadian ini, Jufrin mengaku pihaknya sedang melakukan rangkaian penyelidikan. Mulai dari pemeriksaan sejumlah saksi, hingga akan diagendakan pemanggilan terhadap guru sukarela tersebut.

"Kalau terduga pelaku akan kami panggil setelah semua saksi selesai kami ambil keterangan," akunya.

2. Terduga pelaku bantah lakukan pelecehan

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Sementara Kepala SDN Rite, Emi Suriani yang dikonfirmasi telah melakukan klarifikasi terhadap terduga pelaku. Namun saat klarifikasi berlangsung, pelaku dengan keras melakukan bantahan. 

Karena ketika itu, pelaku mengaku hanya memanggil korban masuk ke dalam ruang kelas. Tidak melakukan seperti yang dilaporkan oleh orang tua korban.

"Guru olahraga ini mengaku, tidak ada menunjuk alat kelamin korban atau lainnya," terangnya.

Baca Juga: Pukul Anak di Rumah Mantan Istri, Pria di Bima Dibacok Berulang Kali

Berita Terkini Lainnya