TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Bulan Hilang, Kakek di Bima ini Ditemukan Tinggal Tulang Belulang 

Sebelum hilang, korban minggat dari rumah karena ada masalah

Foto warga saat mencari tulang belulang korban di lokasi (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Setelah 10 bulan dilaporkan hilang, kakek berusia 61 tahun bernama Alwi ditemukan hanya tinggal tulang belulang. Warga Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini ditemukan pemburu madu, Selasa (23/8/2022) sekira pukul 15.00 Wita.

Identitas ayah tiga anak tersebut dapat diidentifikasi dari pakaian yang tersisa. Karena selain tulang belulang, di sekitar lokasi warga juga menemukan satu unit parang, seutas tali dan sepotong pakaian korban.

Baca Juga: Pemda Bima Minta Alfamart Hentikan Operasional di Sape

1. Korban minggat dari rumah karena ada masalah dengan keluarga

Tulang belulang korban yang ditemukan korban (Dok/Istimewa)

Informasi yang dihimpun, Alwi yang ketahui tulang punggung keluarga ini dilaporkan hilang sejak 21 Oktober 2021 lalu. Kala itu, dia minggat dari rumah karena ada masalah dengan keluarga, hingga malam hari pertama tak kunjung pulang. Keluarga dibuat panik, hingga dilakukan pencarian dengan bantuan warga dan aparat kepolisian.

Setelah beberapa bulan mencari, tidak juga membuahkan hasil. Pencarian sang suami dari Sitiminah ini pun dihentikan. Setelah 10 bulan berlalu, tepat pada Selasa (23/8/2022), seutas tali bersama parang, pakaian dan tulang belulang korban ditemukan pemburu madu berserakan di tengah semak belukar di lahan kosong warga.

"Jarak dari lokasi temuan ke titik pemukiman sekitar 3 kilometer," kata Dika warga setempat yang dikonfirmasi via ponsel, Selasa malam (23/8/2022).

2. Korban diketahui dari pakaian yang dikenakan semasa hidup

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Temuan itu kemudian disampaikan ke masyarakat. Adik korban bernama Amirudin yang mengetahui informasi langsung bergegas ke lokasi. Dia memastikan bahwa tulang belulang, parang dan pakaian adalah milik kakaknya.

"Korban dikenali oleh adiknya dari parang dan pakaian yang biasa dikenakan semasa hidup," ujar Dika.

Kini, tulang belulang, pakaian dan parang korban sudah dievakuasi ke rumah duka. Sementara tengkorak dan tulang tangan yang belum ditemukan, akan kembali dilakukan pencarian besok pagi (pagi ini).

"Rencananya besok baru kami cari lagi. Karena tadi sore keburu malam," akunnya.

Baca Juga: Pensiunan BRI Cabang Bima Ditemukan Tewas di Pantai Lawata

Berita Terkini Lainnya