Pensiunan BRI Cabang Bima Ditemukan Tewas di Pantai Lawata
Foto proses evakuasi jasad korban di Pantai Lawata Kota Bima. (IDN Times/Juliadin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Pengunjung Wisata Pantai Lawata Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan dengan temuan mayat pada Selasa siang (23/8/2022) sekira pukul 11.00 Wita. Jasad Faisal M Said (73), pensiunan BRI ini pertama kali dilihat warga dalam kondisi mengapung di atas permukaan laut sekitar belasan meter dari bibir pantai.
"Kami lihat jasad korban dalam kondisi mengapung seperti ini," jelas warga bernama Asmah yang pertama kali temukan mayat di lokasi, Selasa (23/8/2022).
1. Ditemukan oleh pengunjung
Foto jasad korban mengapung di air laut (IDN Times/Juliadin)Asmah mengaku dirinya bersama seorang rekan hendak nongkrong di gazebo sekitar area Pantai Lawata. Saat berjalan di bibir pantai, mereka menyaksikan dua orang warga sedang mandi air laut di bibir pantai, tidak jauh dari lokasi temuan mayat.
"Saat jalan tadi gak kita lihat. Ketika sampai di gazebo, kita baru lihat jasad korban dalam kondisi mengapung. Sementara dua orang lain yang mandi tadi sudah gak ada di lokasi," terang dia menguraikan kejadian.
Atas kejadian tersebut, dia bersama warga lain kemudian melaporkan ke warga dan Polsek Rasana'e Barat. Mendapat informasi itu, Kapolsek Rasana'e Barat, Timsar Pos Bima dan tim Inafis Polres Bima Kota langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Warga Demo Tolak Operasional Gerai Alfamart di Bima
2. Belum diketahui penyebab kematian korban
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)Kapolsek Rasana'e Barat Iptu Suhatta yang dikonfirmasi di lokasi membenarkan temuan jasad pria 73 tahun tersebut. Bermula dari laporan pengunjung Pantai Lawata sekira pukul 11.00 Wita.
"Iya benar. ini lagi mau siap-siap dievakuasi oleh tim Inafis Polres Bima Kota," jelasnya.
Sementara untuk dugaan penyebab kematian korban, Suhatta mengaku hal itu akan disampaikan lebih lanjut oleh tim inafis Polres Bima Kota. "Untuk jawaban itu nanti ya dari tim inafis," ujarnya.
3. Korban memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes
Infografis Penyakit Jantung Koroner (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, keponaKan korban bernama Awaludin mengatakan almarhum tadi pagi sempat pamit ke keluarga untuk pergi mandi air laut. Dari rumah, dia pergi seorang diri menggunakan sepeda motor.
Kemudian sekira pukul 11.15 Wita, keluarga lalu tiba-tiba dikagetkan dengan informasi, bahwa korban dilaporkan tewas tenggelam di Pantai Lawata.
"Semasa hidup, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes," terangnya.
Pantau langsung, di sekitar lokasi temuan mayat polisi memasang garis polisi. Sementara jasad korban langsung dibawa oleh tim inafis bersama Timsar Pos Bima ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima.
Baca Juga: Murka Jalan Kampung Tak Diperbaiki, Warga di Bima Segel Kantor Camat
