Selain Rinjani, Provinsi NTB Juga Punya Gunung Tambora
Terletak di antara kabupaten dompu dan bima
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dompu, IDN Times - Gunung Tambora yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB tepatnya di Pulau Sumbawa mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa orang. Terlebih lagi gunung ini memiliki cerita sejarah yang cukup memberikan pengaruh besar pada dunia.
Letak Gunung Tambora pada dasarnya ada di dua kabupaten lebih tepatnya yaitu lerang bagian barat dan selatan di Kabupaten Dompu sedangkan lereng bagian timur dan utara di kabupaten Bima. Tentu saja hal ini membuat orang yang baru saja mengetahuinya jadi heran dan justru semakin penasaran serta ingin melihatnya.
Berikut beberapa fakta menarik mengenai Gunung Tambora ini mungkin perlu diketahui. Sehingga dapat menjadi referensi sebelum wisatawan berkunjung
1. Gunung berapi aktif
Mengenai status dari gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.850 meter ini rupanya masih berstatus sebagai gunung api aktif serta tertidur. Diketahui pula bahwa masih sempat terjadi aliran lava dan kubah lava kecil tepatnya pada lantai kaldera di abad ke-19 dan ke-20.
Letusan Gunung Tambora yang pertama menurut catatan sejarah terjadi pada tahun 1811 di kala Gubernur Raffles masih memimpin Hindia Belanda. Bahkan letusannya yang terjadi di tanggal 5 April ini terdengar sampai di Jawa. Selanjutnya letusan pernah terdengar lagi secara dahsyat pada tanggal 10 April 1815 hingga letusan tersebut terdengar sampai Sumatera.
Baca Juga: Sangeang, Gunung Berapi Aktif di Bima yang Menantang untuk Didaki