TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penjambret Turis Asing di Mandalika Dibekuk Polisi

Satu orang penadah diamankan, korban rugi Rp11 juta

Dua jambret di Mandalika diamankan polisi/dok. Polres Lombok Barat

Lombok Tengah, IDN Times - Dua orang pelaku jambret inisial S (19) asal Dusun Gunung Tinggang dan R (26) asal Dusun Mertak Are, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah berhasil diamankan polisi.

Dua pelaku jambret ini berhasil membawa kabur tas selempang milik turis asing di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah di Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (18/1/2022) pukul 13.00 Wita. 

"Korban ini tinggal di Dusun Are Guling Desa Tumpak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Inspektur Satu Redho Rizki Pratama, Kamis (21/1/2022).

Baca Juga: KPK Kawal Dua Kasus Korupsi Terjadi di NTB 

1. Korban melapor ke Polsek Kawasan Kuta Mandalika

Dua pelaku jambret di Mandalika diamankan polisi/dok. Polres Lombok Tengah

Pratama mengungkapkan, Polres Lombok Tengah menindaklanjuti laporan warga Perancis Oliver Montacer (49) dengan nomor Paspor 14DF25340. 

Korban mengaku mengalami peristiwa penjambretan di kawasan Mandalika. Laporan korban tercatat dalam LP/B/05/I/2022/ NTB/RES LOTENG/ SEK KAWASAN KUTA tanggal 16 Januari 2022.

Korban dijambret di Jalan Raya Pariwisata Prabu menuju Tumpak Desa Prabu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

2. Barang bukti diamankan

Barang bukti kasus jambret di Mandalika/dok. Polres Lombok Tengah

Dalam proses penyelidikan, polisi berhasil menangkap dua tersangka terduga pelaku penjambretan. Sekaligus pula  mengamankan barang bukti berupa 1 unit handphone iPhone 12 warna putih, tas selempang yang berisikan kunci kamar hotel, jepit rambut warna hijau, dan sepeda motor yang digunakan pelaku. 

Kedua pelaku awalnya menjual handphone iPhone 12 ke salah seorang penadah inisial MJT (20) Alamat Dusun Bangkang, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. 

"Penadah juga kita amankan," kata Pratama. 

Baca Juga: NTB Targetkan 50.000 Warga Divaksinasi Booster Setiap Hari 

Berita Terkini Lainnya