TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi, Empat Peti Mati Buruh Migran NTB Dipulangkan dari Malaysia

Tiga dari Lombok Timur dan satu dari Lombok Tengah

(Dok. Kementerian Dalam Negeri Malaysia)

Mataram, IDN Times - Korban kapal karam di Perairan Malaysia sebanyak 21 orang. Tujuh di antaranya merupakan warga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tiga jenazah sudah dipulangkan pada Jumat (24/12/2021) lalu. Sementara empat jenazah sisanya telah tiba pada Sabtu (25/12/2021) siang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Wilayah NTB, Abri Danar Prabawa mengatakan bahwa keempat jenazah calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu sudah sampai di rumah duka. Diketahui bahwa semua korban hendak memasuki Negara Malaysia secara ilegal.

Baca Juga: Lima Korban Kapal Karam di Perairan Malaysia Berasal dari Lombok

1. Satu jenazah dipulangkan ke Lombok Tengah

Jenazah PMI meninggal di Johor Malaysia tiba di Lombok IDN Times/Ahmad Viqi

Danar mengatakan, keempat jenazah PMI asal NTB yang meninggal di Johor Malaysia tiba di Lombok. Informasi itu diterima dari Kemlu RI, KJRI Johor Bahru, Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, dan UPT BP2MI Provinsi Kepulauan Riau. Tiga korban berasal dari Lombok Timur dan satu dari Lombok Tengah.

“Satu korban atas nama Sopian alamat Jonggek, Desa Sukaraja, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah sudah tiba di rumah duka,” jelas Danar.

2. Tiga dari Lombok Timur

Lion Air di Bizam Praya Lombok Tengah IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Selain itu ujar Danar tiga jenazah yang dipulangkan dari Johor Malaysia berasal dari Kabupaten Lombok Timur. Di antaranya, Julia Ningsih asal Desa Dasan Borok, Kecamatan Suralaga, Herman asal Desa Dasan Baru, Kecamatan Keruak, dan Juminah alamat Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur.

“Keempat Jenazah dipulangkan melalui jalur laut dari Johor Bahru ke Batam dilanjutkan pada Jum’at, 24 Desember 2021 menggunakan Pesawat Udara rute Batam – Jakarta,” jelas Danar.

Kedatangan peti mati Juminah menyisakan kesedihan bagi keluarganya. Terlihat keluarga korban menangis bahkan hingga pingsan saat peti mati saudaranya itu dibawa menuju Masjid Nurul Iman Aikdewa. 

Baca Juga: Tiga Jenazah Korban Kapal Karam di Perairan Malaysia Akan Dipulangkan

Berita Terkini Lainnya