Keluarga Korban: Mulachela Pergi ke Perantauan untuk Selamanya
Mulachela berniat pergi ke Malaysia cari biaya menikah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Suara isak tangis keluarga Syeh Mulachela (38) pekerja migran Indonesia (PMI) asal Perumahan Bhineka Desa Kopang Rembige Kecamatan Kopang Lombok Tengah di Nusa Tenggara Barat (NTB) tak bisa dibendung.
Suara sirene ambulans yang membawa jenazah Mulachela mulai dikerumuni puluhan warga, kerabat hingga tetangganya saat tiba di rumah duka, Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 14.20 Wita.
"Kami syok dengar kabar itu seolah tidak percaya," kata Bibi almarhum bernama Eni (45) saat melihat jenazah Mulachela dikeluarkan dari mobil ambulans, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga: 15 Tahun di Transito, Pengungsi Ahmadiyah Minta Perhatian Gubernur NTB
1. Kabar duka didapat dari media
Saat itu juga, Eni tak bisa menahan air mata. Ia menjelaskan bahwa kabar duka meninggalnya korban didapatkan pertama kali dari media. Mulachela dikabarkan meninggal dunia saat berangkat menuju Malaysia pada Kamis 16 Desember 2021 lalu.
Kapal yang ditumpangi pria asal Kopang Lombok Tengah itu tenggelam dan menewaskan sedikitnya 11 penumpang.
Ia bersama kerabat Mulachela pun terus berzikir untuk menguatkan hatinya melihat jenazah Mulachela mulai dimasukkan dalam keranda jenazah.
Baca Juga: Postingan Gubernur NTB di Akun Medsos Tuai Kritik Warganet